SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Jumlah jemaah lansia pada tahun 2024 lebih dari 40.000 dari total kuota haji Indonesia. Ini disampaikan Staf Khusus Menteri Agama (Stafsus Menag) Wibowo Prasetyo, saat melakukan bimbingan Teknis Terintegrasi Petugas Haji Kloter di Asrama Haji Banda Aceh, Minggu (25/2/2024). Informasi ini dikutip dari laman Kemenag, Senin (26/2/2024).
Seperti disampaikan Gus Menteri Agama, anggaplah jemaah sebagai bapak, ibu, kakek atau nenek kita. Bertugaslah dengan tanpa pamrih atau berharap balasan apa pun kecuali hanya ridha dari Allah SWT," sambungnya.
Baca Juga: Doa Tulus Wali Kota Untuk 161 Jemaah Calon Haji Kota Mojokerto
Maka, tema penyelenggaraan haji 2024 masih mengusung 'Haji Ramah Lansia' seperti tahun sebelumnya. Karena jumlah jemaah lansia pada tahun 2024 lebih dari 40.000 dari total kuota haji Indonesia.
Wibowo meminta para petugas haji kloter untuk bekerja seprofesional mungkin. Dengan memastikan bahwa profesionalisme mereka didasari oleh pengetahuan yang tepat akan tugasnya, disiplin, serta pemahaman yang mendalam akan tugas pokok dan fungsinya.
Baca Juga: Pelepasan dan Pemantapan JCH, Bupati Mojokerto: Ikhtiar Jaga Kesehatan
Ini menjadi kunci keberhasilan. Dengan demikian, petugas tidak akan merasa bingung ketika dihadapkan pada situasi yang mungkin sangat kompleks di lapangan.
Baca Juga: Jemaah Haji Viral: Salami Minta Pulang, Ingat Selamatan 7 Hari Anak Bungsu
Petugas bisa Dipulangkan
"Kalau ada yang tidak profesional pasti kita pulangkan. Tahun lalu sudah ada yang kita pulangkan sebelum menjalani puncak haji karena mereka, petugas, malah jadinya merepotkan jemaah," ungkap Wibowo.
"Petugas nggak boleh justru malah merepotkan jemaah. Saya sendiri juga ditugasi langsung oleh Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas untuk memonitor kinerja para petugas. Jika tak profesional saya pasti akan rekomendasikan untuk dipulangkan. Sekali lagi, dedikasikan hanya untuk jemaah haji. Jemaah haji harus mendapat layanan terbaik dari petugas," jelasnya. jk/rmc
Editor : Raditya Mohammer Khadaffi