Selama Periode Maret 2024, Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 25 Mar 2024 10:40 WIB

Selama Periode Maret 2024, Pertamina Tambah 394 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

i

Ilustrasi. Penjual tengah melayani pelanggan untuk membeli gas lpg 3 kg di salah satu toko. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY saat ini tengah fokus melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di sejumlah wilayah yang terdampak cuaca ekstrem, diantaranya Jawa Tengah dan DIY.

Langkah tersebut diambil PPN setelah kapal pengangkut LPG berhasil bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang di tengah meredanya cuaca ekstrem yang sebelumnya melanda wilayah utara Jateng sejak Senin (11/03/2024). 

Baca Juga: Pemkot Batu Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Jateng

Sementara itu, menurut Area Manager Communication, Relation, dan Corporate Social Responsibility (CSR) PPN RJBT Brasto Galih Nugroho menyatakan bahwa penambahan pasokan LPG 3 kg terus dioptimalkan.

"Sebagai gambaran pada Kamis kemarin (21/03/2024) penyaluran harian mencapai 1.614.150 tabung atau 8,1% diatas rata-rata normal penyaluran harian di Jateng dan DIY," ujar Brasto, Senin (25/03/2024).

Cuaca Ekstrem yang terjadi sejak pertengahan Maret di wilayah Jawa Tengah dan DIY, berdampak pada tingginya gelombang di Laut Jawa sehingga beberapa kapal Pertamina yang sudah tiba tepat waktu di pelabuhan tidak dapat bersandar hingga berhari-hari.

"Kondisi gelombang yang tinggi pada saat itu membuat pipa yang seharusnya dapat terpasang untuk mengalirkan stok gas dari kapal ke Terminal LPG tidak dapat kami sambungkan karena alasan keamanan," kata Brasto.

Baca Juga: Polda Jatim Berangkatkan 50.789 Paket Bantuan Kemanusiaan

Brasto juga menambahkan bahwa pasca Kapal Pengangkut LPG yang berhasil sandar pada tanggal 16 Maret tersebut, pemulihan distribusi secara berangsur-angsur dilakukan dengan menambah jam operasional penyaluran hingga penambahan stok di tingkat agen dan pangkalan berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi dan pemantauan konsumsi beberapa pekan terakhir.

"Ada beberapa wilayah di Jawa Tengah di pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir, sehingga kami prioritaskan penambahan stoknya, dan untuk Kota/Kabupaten lainnya yang tidak ada penambahan, karena stoknya dirasa cukup melihat dari realisasi harian yang tidak ada kenaikan konsumsi yang cukup berarti," ujar Brasto.

Brasto juga menjelaskan bahwa indikator kecukupan stok LPG 3 Kg yaitu dari ketersediaan stok di Lembaga Penyalur Resmi LPG Pertamina yaitu Agen dan Pangkalan di kota tersebut. Sesuai surat Direktur Jenderal Migas No. T-190/MG.05/DJM/2023 tanggal 8 Januari 2023 perihal Kewajiban Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg, pangkalan diwajibkan mendistribusikan minimal 80 persen LPG subsidi langsung kepada konsumen akhir mulai 1 Maret 2023.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Demak

Sebelumnya diketahui, untuk peruntukkan untuk konsumen akhir adalah minimal 70%. Perubahan komposisi tersebut untuk memastikan distribusi LPG 3 Kg lebih banyak dijual di Pangkalan LPG 3 Kg untuk konsumen akhir.

Selain itu, Brasto juga turut menekankan bahwa LPG 3 kg sejatinya ditujukan untuk rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. “Untuk rumah tangga menengah ke atas dan usaha di atas level mikro, kami menghimbau menggunakan LPG nonsubsidi,” imbuhnya. jk-02/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU