SURABAYAPAGI.com, Madiun - Dalam rangka menekan inflasi agar terkendali dengan aman disaat bulan Ramadhan 1445 Hijriah ini, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengoptimalkan keberadaan warung tekan inflasi atau wartek dan pasar murah.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan agar inflasi terkendali saat Ramadhan, OPD terkait harus bisa melakukan upaya untuk mencegah terjadinya gejolak harga dan wartek juga harus terus beroperasi.
Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Digelar di Gedung Kesenian Darmoyodo Kota Pasuruan
Menurutnya, wartek menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Melalui warung tersebut masyarakat mendapatkan harga lebih murah karena disubsidi oleh pemkot.
"Enam wartek terus jalan dan kita buka. Di Kota Madiun semua stok bahan pangan kita pastikan aman. Selain itu, kami juga fokus pada pemantauan harga dan ketersediaan pasokan, sehingga berupaya keras untuk mengambil langkah-langkah strategis guna mengendalikan inflasi di daerah,” ujarnya, Kamis (28/03/2024).
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Pasuruan Gelar Pasar Murah Ramadhan
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Kota Madiun pada Februari 2024 sebesar 0,59 persen. Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan inflasi Jawa Timur 0,49 persen dan nasional 0,37 persen. Kemudian, juga lebih tinggi jika dibandingkan inflasi Januari lalu yang hanya 0,16 persen.
Sebagai respons terhadap kenaikan itu, Pemkot Madiun melalui OPD terkait menggandeng wilayah-wilayah produksi utama seperti padi, bawang merah, telur ayam ras, dan cabai guna memastikan ketersediaan pasokan yang cukup.
Baca Juga: Pelaksanaan Operasi Pasar Murah Dinilai Tak Efektif dan Bersifat Temporer
Lebih lanjut, Maidi mengatakan timnya akan melakukan pengecekan di sejumlah gudang untuk memastikan barang tidak ditimbun, namun diedarkan untuk masyarakat.
Melalui kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, lanjut dia, TPID Kota Madiun berkomitmen untuk melindungi kesejahteraan masyarakat dengan memastikan stabilitas harga bahan pokok selama periode penting seperti Ramadhan dan Lebaran 2024. mdn-01/dsy
Editor : Desy Ayu