SURABAYAPAGI, Jakarta - Kelembapan yang berlebihan merupakan salah satu masalah yang harus diatasi oleh setiap pemilik rumah. Ketika kelembapan tinggi di rumah, jamur, virus, dan bakteri tumbuh subur dan bisa menyebabkan risiko kesehatan kepada keluarga. Selain itu, kerusakan pada lantai kayu, furnitur, cat, wallpaper, dan barang berharga seperti foto dan dokumen penting lainnya, dapat terjadi.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk membatasi jumlah kelembapan di rumah Anda. Menempatkan dehumidifier adalah cara efektif untuk menghilangkan kelembapan dari udara. Anda menggunakannya di seluruh rumah atau memilih sisteml yang dirancang untuk masing-masing ruangan. Dehumidifier efektif di pasang di ruang cuci, ruang bawah tanah, kamar mandi, dan ruangan mana pun yang memiliki sirkulasi udara buruk.
Baca Juga: Desain Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN
Menyalakan AC ternyata bisa mengontrol kelembapan di rumah Anda. Namun, penting untuk memastikan sistem berjalan dengan baik agar tetap efektif. Karena itu, bersihkan AC secara rutin untuk memastikan AC Anda tidak terhalang untuk memungkinkan aliran udara tersirkulasi dengan baik.
Baca Juga: Tak Kunjung Laku, Rumah Sol Campbell Banting Harga
Mandi dengan air dingin tidak hanya terasa nyaman, tetapi juga dapat mengurangi tingkat kelembapan rumah Anda. Kondensasi terjadi ketika udara panas bertemu dengan udara dingin, Jadi mandi dengan air dingin akan mengurangi jumlah udara panas yang bersirkulasi di rumah Anda, sehingga mengurangi tingkat kelembapan.
Menjaga kebersihan talang air ternya merupakan cara yang efektif untuk mengurangi tingkat kelembapan di rumah Anda. Jika talang di sekitar rumah tidak memiliki saluran pembuangan yang baik, kelembapan di sekitar dinding dapat meningkat.
Baca Juga: Rumah Cetak 3D Dibangun Cuma 18 Jam
Rumah Anda mungkin memiliki beberapa exhaust fan yang berbeda, dan harus digunakan secara teratur untuk mengurangi tingkat kelembapan. Pastikan Anda membersihkan exhaust fan secara teratur agar bebas dari debu, serat, minyak, dan hal lain yang mempengaruhi produktivitasnya.jk/ana
Editor : Mariana Setiawati
