SURABAYAPAGI.com, Batu - Event Parade Bantengan Nuswantara ke-16 di Kota Batu, Jawa Timur dipenuhi ribuan animo masyarakat dan wisatawan di Alun-alun Kota Batu hingga Jalan Panglima Sudirman.
Gelaran tersebut selain untuk melestarikan budaya lokal, sekaligus menjadi tren positif mendongkrak sektor pariwisata dan perekonomian bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.
Baca Juga: Tumpeng Raksasa 2.500 Ikan Bandeng Bakar Warnai Sedekah Bumi Desa Tambak Beras
Pasalnya, gelaran Bantengan Nuswantara ke-16 ini merupakan acara tahunan yang harus terus dilaksanakan, guna melestarikan budaya nusantara. Total ada sekitar 200 kelompok Bantengan yang turut andil di dalamnya.
"Total ada sekitar 200 kelompok Bantengan yang ikut event ini. Dengan jumlah peserta tersebut, berkaca di event sebelumnya tembus sampai jam 12.00 WIB malam," ujar Ketua Bantengan Nuswantara, Agus Riyanto, Selasa (06/08/2024).
Baca Juga: Festival Karawitan Ponorogo, Mampu Hidupkan Kincir Perekonomian Lokal
Meriahnya gelaran tersebut hingga diikuti peserta dari Komunitas Bantengan se Jawa Timur. Mulai Surabaya, Ponorogo, Jombang, Malang Raya, Blitar, Kediri dan berbagai daerah lain.
Tak hanya seniman lokal, namun juga turut dimeriahkan 10 seniman mancanegara dari delapan negara berbeda. Mereka diantaranya berasal dari Malaysia, Jepang, India, Australia, Kolombia, Amerika Serikat dan Selandia Baru, untuk mempelajari lebih dalam tentang tradisi bantengan dan turut berpartisipasi dalam acara ini.
Baca Juga: Ruwat Desa Trompo, Plt Bupati Sidoarjo Subandi Ucap Syukur dan Doa Bersama
"Teman-teman Bantengan Internasional cukup baik. Kami terus intens berkomunikasi dan bersilaturahmi sampai ke mancanegara," katanya.
Sebagai informasi, Parade Bantengan Nuswantara rutin digelar di Kota Batu setiap tahun di bulan Agustus. Dengan adanya kegiatan itu, Pemkot Batu sangat mengapresiasi dan berharap kesuksesan parade ini menjadi ikon wisata budaya di Kota Batu. bt-01/dsy
Editor : Desy Ayu