SURABAYAPAGI.com, Paris - Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor 73 kilogram (kg) putra Olimpiade Paris 2024. Prestasi ini menjadi sejarah cabor angkat besi Indonesia di Olimpiade.
Berlangsung di South Paris Arena 6, Paris, Prancis, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB, Rizki keluar sebagai pemenang di nomor 73 kg putra dan memastikan medali emas setelah meraih total angkatan 354 kg.
Baca Juga: SMP Negeri 9 Kota Mojokerto Buka Ekskul Angkat Besi, Dilatih Dua Mantan Lifter Nasional
Pada angkatan snatch, Rizki berhasil mengangkat beban seberat 155 kg. Sedangkan di angkatan clean & jerk, dia mencatatkan 199 kg
Saat angkatan snatch, Rizki sendiri gagal mengangkat beban 155 kg di percobaan pertamanya. Namun pada percobaan kedua, lifter berusia 21 tahun itu berhasil mengangkat beban 155 kg tersebut.
Pada percobaan ketiga, Rizki melompat jauh dengan melakukan angkatan 162 kg. Sayangnya, dia gagal untuk melakukan angkatan tersebut.
Hasil ini kurang menggembirakan mengingat lawannya, Shi Zhiyong asal China tampil luar biasa di snatch dengan angkatan 165 kg. Dengan selisih 10 kg dari Shi membuat Rizki harus berjuang ekstra keras di clean & jerk.
Pada clean & jerk, Rizki melakukan angkatan 191 kg pada percobaan pertama. Dengan ketenangannya, Rizki pun berhasil mengangkat angkatan 191 kg tersebut.
Baca Juga: Final Lawan Thailand Besok, Jadi Taruhan Timnas Indonesia U-22
Namun, kejutan terjadi ketika Shi yang seharusnya sudah di atas angin justru gagal melakukan angkatan clean & jerk. Pada tiga kali percobaan, dia gagal melakukan angkatan 191 kg.
Hasil ini membuat Shi dipastikan pulang tanpa membawa medali dan sudah dianggap gagal finis. Sebaliknya, hasil ini menguntungkan Rizki karena dia berada di atas puncak.
Lalu, pada percobaan kedua clean & jerk, Rizki melakukan angkatan 199 kg. Hasilnya, Rizki berhasil melakukan angkatan 199 kg sekaligus memecahkan rekor Olimpiade untuk clean & jerk.
Baca Juga: Cabor Angkat Besi Siap Hadapi Puslatda Jatim
Hasil clean & jerk tersebut memastikan Rizki meraih medali emas dengan total angkatan 354 kg. Untuk percobaan ketiga, Rizki tidak melakukan angkatan setelah medali emas sudah dipastikan menjadi miliknya.
Sementara medali perak menjadi milik Weeraphon Wichuma asal Thailand dengan total angkatan 346 kg. Perunggu diraih Bozhidar Dimitrov Andreev asal Bulgaria dengan total angkatan 344 kg.
Dengan hasil ini, maka Indonesia telah mengoleksi 2 emas dan 1 perunggu. Sebelumnya, raihan 1 medali emas didapat dari cabor panjat tebing lewat Veddriq Leonardo. Sedangkan 1 perunggu lewat Gregoria Mariska Tunjung di cabor bulu tangkis.pr
Editor : Redaksi