Dinsos Catat Kemiskinan Ekstrem di Kampung Pesilat Mulai Menyusut

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 23 Agu 2024 12:37 WIB

Dinsos Catat Kemiskinan Ekstrem di Kampung Pesilat Mulai Menyusut

i

Ilustrasi. Kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Madiun. SP/ MDN

SURABAYAPAGI.com, Madiun - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun mencatat tingkat kemiskinan ekstrem di wilayah Bumi Kampung Pesilat mulai menyusut. Hal itu diketahui berdasarkan intervensi dengan verifikasi dan validasi di lapangan langsung, terdapat penyusutan dari data P3KE

Plt Kepala Dinsos Kabupaten Madiun Agung Budiarto mengungkap, ada beberapa indikator yang harus terpenuhi untuk bisa dikategorikan sebagai kemiskinan ekstrem. Diantaranya tidak memiliki jamban, rumah tidak layak huni, tidak ada akses air bersih, tidak ada akses kesehatan dan tidak ada akses pendidikan.

Baca Juga: Pemkot Madiun Perpanjang Bantuan CPP Beras hingga Akhir 2024

Namun jika masyarakat yang sudah memiliki beberapa indikator yang disebut, maka bisa dikatakan sudah terbebas dari kemiskinan ekstrem dan berstatus sebagai warga miskin saja.

Baca Juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Jember Peringkat ke-18 Terendah di Jatim

“Tahun ini Dinsos diberikan tanggung jawab untuk menangani 594 warga miskin ekstrem yang tersebar di delapan kelurahan, mereka diberi bantuan pangan Rp 300 ribu per bulan. Masyarakat miskin ekstrem lainnya juga akan diintervensi pemdes masing-masing melalui dana desa maupun alokasi dana desa,” terang Agung, Jumat (23/08/2024).

Diketahui, saat ini tinggal 4.884 jiwa yang terus dilakukan verifikasi dan validasi melalui aplikasi Saras. Dan ditarget akhir tahun ini tersisa 500 jiwa kemiskinan ekstrem di Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

“Kami juga bersinergitas dengan OPD terkait seperti pemenuhan jambanisasi ke DPUPR, RTLH ke Disperkim, akses air bersih ke PDAM dan akses kesehatan ke Dinkes serta akses pendidikan ke Dikbud setempat, sehingga harapannya kemiskinan ekstrem di Madiun ini nol,” tutup Agung. md-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU