Sempat Dirawat 3 Hari di RSUD Sidoarjo, Pelajar Korban Kecelakaan Meninggal Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 27 Agu 2024 15:13 WIB

Sempat Dirawat 3 Hari di RSUD Sidoarjo, Pelajar Korban Kecelakaan Meninggal Dunia

i

Nabila Putri Aulia (13), korban kecelakaan di jalan raya Desa Trompoasri, Sidoarjo. SP/ HIKMAH

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Nabila Putri Aulia (13), salah satu pelajar asal Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon yang sempat mengalami kecelakaan di jalan raya Desa Trompoasri, pada Sabtu (24/08/2024) sore, kini dikabarkan meninggal dunia di RSUD Sidoarjo, hari ini Selasa (27/08/2024).

Korban bernama Nabila sapaannya tersebut sempat dilarikan ke RSUD Sidoarjo usai kecelakaan bersama temannya Septia Nur Rahmadani (14) yang mengalami luka-luka sekujur tubuh, pelajar asal Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sore.

Baca Juga: Diduga Tabrak Pohon Jati, Remaja Pengendara Sepeda Pancal Meninggal Dunia

Bermula, motor bebek Honda Vario melaju dari arah selatan Desa Trompo Asri menuju ke arah utara Desa Dukuhsari. Setibanya di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di simpang empat mendapati pedagang jagung mendadak tiba-tiba berhenti. Sontak pengendara itu tidak dapat menguasai stang motor, hingga oleng dan jatuh ke aspal di sisi kanan.

Menurut saksi Arnoto (58) warga setempat mengatakan kejadian itu saya kurang tahu persis, apakah motor yang dari selatan itu menghindari atau tidak. 

“Tahu-tahunya mendengar suara keras benda bertabrakan. Brakk...!!!, para korban sudah tergeletak diaspal. Sedangkan warga sekitar pengguna jalan lainya melihat hal itu, langsung berusaha menolong para korban untuk dilarikan ke Puskesmas Jabon," ungkapnya, Minggu (25/08/2024).

Bersamaan kendaraan lain motor bebek Honda Scoopy Nopol W 4117 NCY dr arah berlawanan, dikendarai Okta Laila R (16), berboncengan bersama temanya Farra Shevina (15) warga Desa Trompoasri sedang melintas. 

Naasnya, kedua motor tersebut berusaha untuk menghindari namun motor Honda Vario, saat terjatuh kemudian menabrak bagian kaki kanan sehingga sama-sama terjatuh. 

Baca Juga: Diduga Tidak Menguasai Stang Motor, Pemotor Asal Jabon Dilarikan ke RS

Lebih lanjut, rasa duka juga turut menyelimuti lingkup sekolah, seperti yang diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 1 Jabon, Yayuk Dian Mandasari S. Pd, M.Pd, yang turut menyatakan duka yang mendalam atas kepergian ananda Nabila Putri Aulia.

Tak lupa, Yayuk juga turut mengingatkan siswa/i SMPN 1 Jabon untuk selalu berhati-hati dan yang paling penting menggunakan helm di jalan saat mengendarai sepeda motor, baik dekat maupun jauh.

“Setiap upacara bendera hari Senin, meskipun pembina upacara bukan saya, saya selalu nitip pesan ke guru yang menjadi pembina upacara agar mengingatkan anak-anak untuk berangkat ke sekolah naik sepeda pancal saja karena jarak sekolah dengan rumah tidak terlalu jauh,” jelas Kepsek SMPN 1 Jabon, Yayuk, Selasa (27/08/2024).

“Saya juga meminta ke anak-anak agar menyampaikan ke orang tua mereka agar ketika  mengantar ke sekolah memakai helm,” tambahnya.

Baca Juga: 3 Mobil dan 1 Motor Terlibat Kecelakaan di Malang

Sedangkan, saat kejadian kecelakaan tersebut, bukanlah waktu sepulang sekolah. saat itu ternyata korban Nabila sudah pulang dan pamit ke orang tua untuk merayakan ultah temannya. Meskipun demikian, setelah mendengar kabar tersebut. Disaat korban masuk rumah sakit, pihak sekolah juga turut cemas dengan menanyakan kabar, keadaan dan mendatangi langsung ke RSUD Sidoarjo. 

Diketahui sebelumnya, Nabila, salah satu pelajar yang menjadi korban kecelakaan sebelumnya masih dirawat intensif di RSUD Sidoarjo, namun dikarenakan luka yang cukup parah, pelajar asal Desa Dukuhsari itu menghembuskan nafas terakhir usai 3 hari tidak sadarkan diri di lokasi rumah sakit terkait. Hik/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU