Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diketahui Setelah Empat Hari

author Lestariyono Blitar

- Pewarta

Kamis, 29 Agu 2024 16:35 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diketahui Setelah Empat Hari

i

Petugas saat meminta keterangan saksi di lokasi. SP/Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Seorang pria warga desa Jajar Kecamatan Talun Kabupaten Blitar ditemukan meninggal dunia pada Kamis (29/8) sekira pukul 05.00. Korban yang bernama Aris Dariyono (56), diketuai tewas pertama kali oleh Indri Cahyani adik kandung korban setelah mendobrak pintu kamar, saat itulah Indri melihat korban sudah membusuk dan mengeluarkan bau, melihat kondisi kakaknya, Indri melaporkan ke Umi Farida istri kedua kakaknya yang berada di Desa Gondang Kec Gandusari Kabupaten Blitar.

"Sebelum ditemukan meninggal dunia, adik korban mencarinya kakaknya, karena sejak Senin (26/8) tidak ketemu,  baik di rumahnya maupun melalui ponselnya, namun tidak pernah ada atau tidak tersambung, diduga saudaranya itu di rumah istri kedua, yang tinggal di Gandusari dan suami istri itu tidak serumah, pada Kamis (29/8) Indri Cahyani (adik korban) mencari kembali di rumahnya, dengan nekat adiknya mendobrak pintu rumah saudaranya itu, setelah bisa masuk dan mencium bau busuk yang menyengat, adiknya mencari dalam rumah dan kakaknya ditemukan dalam kamar dan terlihat meninggal dunia dengan kondisi membusuk," terang Kasi Humas Polres Blitar Iptu Hari Iriyanto SH pada wartawan siang tadi.

Baca Juga: Kios Ludes Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

Menurut keterangan saksi baik Indri Cahyani maupun Umi Farida istrinya, bahwa beberapa hari korban saat berkunjung ke rumah istrinya mengeluh masuk angin, dan pagi harinya (Minggu 26 Agustus) korban kembali ke rumahnya di desa Jajar, Kec Talun, sejak itulah tidak pernah kontak, baru mengetahui kalau suaminya meninggal dunia setelah diberi tau Indri Cahyani.

Baca Juga: Daop 7 Madiun Dukung Penyelenggaraan ARCEOs Conference ke-44 di Indonesia

"Atas kejadian itu pihak keluarga mengikhlaskan kematian Aris Dariyono, setelah dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, setelah dilakukan pemeriksaan team medis, korban diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan, dugaan karena sakit," pungkas Iptu Heri Iriyanto. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU