SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Gaya hidup keluarga Presiden Jokowi belakangan menjadi sorotan. Dua dari tiga anak-menantunya sedang dibidik KPK, terkait penggunaan jet pribadi. Selain Bobby Nasution, publik juga menyoroti putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang pergi ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono.
Kaesang, menggunakan jet pribadi yang diduga milik SEA Limited, perusahaan asal Singapura yang menaungi raksasa e-commerce Shopee serta Garena, unit bisnis yang memproduksi game populer Free Fire.
Baca Juga: PDIP Minta KPK Jangan Dipakai Bersihkan Citra Kaesang
Ada dugaan gratifikasi di balik fasilitas jet pribadi. Dugaan ini muncul lantaran Shopee memiliki kerja sama dengan Kota Solo, yang sempat dipimpin oleh kakak Kaesang, Gibran Rakabuming
Minggu ini, beredar foto Wali Kota Medan Bobby Nasution sekeluarga dengan jet pribadi.
Tiga foto dibagikan akun media sosial X @murtadhaOne1. Dua foto memperlihatkan Bobby Nasution menaiki private jet. Satu foto lagi menunjukkan Bobby meninggalkan lokasi. Narasi foto menyebut lokasi pesawat berada Lanud Soewondo Medan, diambil sekitar 18-20 Februari 2023.
Akun tersebut menyebut jet pribadi yang dinaiki Bobby dan istrinya Kahiyang Ayu, milik konglomerat Medan berinisial ACG. Unggahan itu juga menanyakan asal uang yang digunakan Bobby untuk pesawat tersebut. "Ternyata gak hanya Kaesang, tahun lalu Bobby dan keluarga pun naik private jet 'konglo' Medan ACG. Ini masuk gratifikasi atau bukan nih @KPK_RI ?" cuitnya.
Penjelasan Bobby Nasution
Bobby Nasution, Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, mengakui dirinya pernah menaiki pesawat jet pribadi. Hal ini ia ungkapkan menanggapi viralnya foto yang diduga dirinya dan istri, Kahiyang Ayu, sedang menaiki jet pribadi di media sosial.
Bobby tidak menjelaskan secara gamblang apakah jet pribadi yang dinaikinya sesuai dengan foto yang beredar. Ia mempersilakan semua pihak untuk mengeceknya.
"Semua kami pernah naik pesawat. Coba lihat tanggalnya berapa? Punya siapa pesawatnya,” katanya usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, 3 September 2024.
Bobby juga mempersilakan untuk mengecek dana yang ia pakai saat menaiki jet pribadi. “Pakai dana siapa? Kalaupun itu kamu punya sendiri, walaupun itu sewa, uang dari mana? Silakan dicek," kata dia.
Ia mengklaim walaupun pernah naik jet pribadi yang pernah terlihat di Solo pada 11 Desember 2022, tidak pernah menggunakan anggaran negara ataupun korupsi.
"Silakan dicek, diperiksa, apakah pakai uang dari APBD, apakah ada uang korupsi. Saya bisa pastikan, saya bisa declare bukan dari situ," katanya lagi.
Bobby Bela Kaesang
Bobby Nasution membela adik iparnya Kaesang Pangarep yang saat ini mendapat sorotan setelah dilaporkan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) atas dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi.
"Coba lihat tanggal berapa (keberangkatan), kepunyaan siapa pesawatnya, pakai dana siapa walaupun itu bukan pesawat sendiri walaupun itu sewa uangnya dari mana silahkan dicek, " kata Bobby Nasution, Selasa (3/9).
Mantu Presiden RI Jokowi itu memastikan fasilitas jet yang dipakai Kaesang bersama istrinya Erina Gudono bukan hasil dari korupsi maupun APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).
"Silahkan dicek, silahkan diperiksa apakah ada bagian uang dari APBD apakah ada uang korupsi, yang pasti saya sampaikan tidak. Saya bisa pastikan bukan dari situ, " ujarnya .
Terkait Kaesang yang dilaporkan ke KPK karena diduga menerima gratifikasi, Bobby menyebutkan bahwa adik iparnya itu bukanlah pejabat publik. Sehingga laporan yang dilayangkan ke KPK salah alamat.
"Kaesang pejabat publik? Setahu saya, Kaesang bukan pejabat publik ya, " ungkapnya.
Bobby Pastikan Kaesang Tak Lari
Baca Juga: KPK Tegaskan Penumpang Private Jet Kaesang, 4 Orang
Bobby juga memastikan bahwa Kaesang tidak melarikan diri dari masalah tersebut. "Kabur gimana? Kok dibilang kabur, " ucap Bobby.
KPK kini meminta klarifikasi atas kabar tersebut.
Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango memerintahkan Direktorat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) untuk mengklarifikasi soal penggunaan pesawat jet pribadi Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution.
“Saya baru meminta Direktur LHKPN untuk mengklarifikasi apa yang berlangsung,” kata Nawawi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Saat ditanya siapa saja yang akan dimintai keterangan oleh KPK terkait kasus jet mewah, Nawawi enggan menyebutkan nama-nama tertentu secara detail.
“Saya tidak mau menyebut nama pak, untuk siapapun bersinggungan isu pemberantasan korupsi itu menjadi atensi KPK,” pungkas dia.
Diketahui, sebuah foto Bobby turun dari jet pribadi saat ini tengah diselidiki KPK apakah foto tersebut asli atau tidak. Apabila foto itu asli, maka KPK akan mengklarifikasi ke Bobby.
Hubungan Keluarga Penyelenggara Negara
Sebelumnya, Nawawi menegaskan pemanggilan klarifikasi kepada dari putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dimungkinkan terjadi mengingat Kaesang memiliki hubungan keluarga dengan penyelenggara negara.
“Melihat seorang Kaesang sebagai bukan penyelenggaran negara, Kita harus melihat Kaesang kaitannya dengan penyelenggaran negara gitu ada keluarganya,” kata Nawawi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Nawawi menyatakan sudah memerintahkan Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Laporan Masyarakat menangani kasus Kaesang tersebut.
Baca Juga: Istana Bela Kaesang, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi
“Kita sudah memintakan untuk mereka melakukan klarifikasi, gitu. Kaesang kan nggak bisa dianggap secara personal, semua publik mengetahui bahwa Kaesang adalah... Apa? Bisa dilanjutin gitu kan? Sudah dipahami,” kata dia.
Menurut Nawawi, pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan Kaesang, namun ia belum membeberkan jadwal pastinya. “Direktur saya memberi jawaban bahwa mereka sementara menyiapkan penjadwalan untuk klarifikasi dimaksud,” kata dia.
Bantah Sengaja Berlama-lama
Selain itu, Nawawi membantah bila pihaknya sengaja berlama-lama dalam menangani kasus Kaesang. “Memang kita punya protap dalam kaitannya dengan penanganan yang seperti itu, dan sejauh ini saya pikir jalan sebagaimana biasanya. Tidak ada. Tidak ada (berlama menunggu pergantian pimpinan),” kata dia.
Nawawi juga memastikan KPK tidak akan memberi perlakuan khusus ke Kaesang. “Tidak ada. Semua orang di hadapan KPK sama,” pungkasnya.
Reaksi Indonesia Corruption Watch
Indonesia Corruption Watch (ICW) menegaskan, putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mempunyai tanggung jawab moral untuk mengklarifikasi soal dugaan gratifikasi jet pribadi meski ia bukan penyelenggara negara. Peneliti ICW Diky Anandya menjelaskan, secara hukum, Ketua Umum PSI itu bukan penyelenggara negara yang wajib melaporkan segala penerimaan maupun fasilitas yang diperoleh ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, berdasarkan Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), kewajiban itu hanya mengikat kepada pejabat publik atau penyelenggara negara.
Namun, kata Diky, kondisi ini perlu dipandang sebagai modus bagi pihak swasta yang ingin memberikan gratifikasi kepada pejabat negara melalui keluarganya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari jeratan hukum lantaran penyelenggara negara tidak diperkenankan menerima fasilitas di luar tanggungan negara. n erc/jk/cr5/rmc
Editor : Moch Ilham