SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya menggelar Awarding Sayembara Gagasan Desain Kawasan Tamam Hiburan Rakyat (THR) Surabaya hari Selasa (10/9).
Acara di gelar di Lobby Balai Kota Lt. 2 dan di hadiri oleh jajaran pemerintah kota dan peserta lomba desain yang berasal dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tingkatkan Parti Partisipasi Geng Z di Pilwali 2024, HIMAP FISIP Unipra Gelar Sosialisasi Tatap Muka
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan THR akan direvitalisasi mulai 2025 dengan konsep baru yang mencakup pembangunan tempat konser dan gedung indoor modern. Desain revitalisasi ini akan menggunakan karya dari lima pemenang sayembara desain.
“Alhamdulillah, desain anak-anak muda di Indonesia ini kan ada yang dari Jakarta, Semarang, Tangerang, Surabaya. Hak ciptanya jadi milik kita, tapi ternyata ada yang fokus ke ruang terbuka, indoor, jadi pekerjaannya beda-beda. Insyaallah akan kita gabungkan, indoor mana, ruang terbuka seperti apa, konser seperti apa,” jelas Eri pada Selasa (10/9).
Desain yang memenangkan juara pertama dalam sayembara adalah konsep Expo Park. THR akan memiliki ruang pameran, kesenian, pasar malam, area olahraga, ruang publik, pusat perbelanjaan modern, serta mal tematik khusus komputer dan HP.
Baca Juga: Soal Judi Kasino Gelap di Surabaya Barat, DPRD Minta 3 Pilar Segera Turun Tangan
Untuk bagian dalam gedung, Eri Cahyadi tertarik menggunakan ide dari juara kedua, yang mencakup area olahraga dengan kursi berteknologi otomatis yang bisa digeser untuk menambah ruang saat dibutuhkan.
“Dari juara dua saya suka indoor bisa banyak olahraga, voli, futsal, basket. Tempat duduknya bisa digeser otomatis, dipindahkan ke dinding kalau butuh space besar, jadi bisa multifungsi. Nanti kita gabungkan ide dari pemenang 1 hingga 5,” lanjut Eri.
Tahap berikutnya adalah melelang proyek pembangunan kepada investor, dengan skema kerja sama bagi hasil. Targetnya, pembangunan THR dimulai pada 2025 dan selesai serta beroperasi penuh pada 2027.
Baca Juga: Khofifah: Mari Kerja Keras Lahir Batin
Eri Cahyadi juga berharap skema bagi hasil ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya.
Sementara itu, harga tiket masuk diperkirakan masih sesuai rencana awal, yaitu Rp35 ribu, namun akan ada tambahan biaya untuk pertunjukan tertentu, seperti ludruk.sb/ana
Editor : Mariana Setiawati