SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Heboh, truk listrik Tesla Semi terbakar hebat pasca alami kecelakaan tunggal. Akibat insiden itu, petugas pemadam dan otoritas terkait sempat menutup ruas jalan tol selama 15 jam, Selasa (17/09/2024).
Kecelakaan yang terjadi hampir sebulan lalu itu berawal dari seorang karyawan Tesla dari Livermore, Canada yang sedang hendak pergi ke fasilitas perusahaan di Sparks, Nevada itu keluar jalur saat di tikungan.
Baca Juga: Tunda Rencana Elektrifikasi Sepenuhnya, Bentley Fokus Penjualan Hybrid
Lalu, karyawan tersebut menabrak pohon, lalu terperosok ke dalam lereng sebelum akhirnya kembali menghantam beberapa pohon lainnya. Singkat cerita, saat peristiwa itu tengah terjadi, ternyata sistem baterai tersebut mengeluarkan api hingga terjadilah kebakaran. Meski truk yang dikemudikan karyawan tersebut mengalami kecelakaan hebat, namun dampaknya tidak sampai melukainya.
Sedangkan untuk upaya menjinakkan api sekaligus untuk mendinginkan suhu baterai truk tersebut dikatakan tidak mudah. Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) setempat mengatakan, butuh perjuangan lain saat proses pemadaman.
Baca Juga: Heboh Gegerkan Warga, Batang Pohon Sukun di Sumenep Keluarkan Api
Bahkan, setidaknya petugas hingga mengerahkan 50 ribu galon atau setara dengan 190 ribu liter air oleh satuan pemadam kebakaran di Amerika Serikat untuk memadamkan truk listrik Tesla Semi tersebut.
Baca Juga: Satreskrim Polres Blitar Kota Terus Gelar Penyelidikan Tewasnya Siswa MTS di Ponpes Ponggok
Sebagai informasi, Tesla Semi adalah produk heavy duty truck perdana pabrikan yang dipimpin Elon Musk itu. Model itu diklaim memiliki tenaga yang kuat, membuatnya dapat berakselerasi dari diam ke 96 km/jam tuntas dalam waktu lima detik saja.
Tesla mengklaim truk bongsornya ini tidak menghasilkan emisi gas buangan sama sekali dengan jangkauan daya jelajah hingga 800 kilometer sekali cas, bila kecepatan rata-rata yang ditempuh pada 60 km/jam. jk-04/dsy
Editor : Desy Ayu
