SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Lamborghini, yang terkenal sebagai merek supercar Italia mengungkap jika pihaknya masih belum berencana untuk meluncurkan model supercar listrik sepenuhnya. Pasalnya, banyak mobil listrik yang telah diluncurkan di pasaran namun itu tidak benar-benar sukses.
Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, beberapa contoh supercar listrik yang mungkin dimaksud diantaranya seperti, Pininfarina Battista dan Rimac Nevera, keduanya merupakan mobil dengan harga yang sangat tinggi tapi dengan volume produksi yang rendah.
Baca Juga: Mercedes AMG E 53 Hybrid 2025 Dibanderol Mulai Rp 1,3 Miliar di Pasar AS
Lebih lanjut, Chief Technical Officer Lamborghini, Rouven Mohr, juga mengungkap selain kurangnya kesuksesan penjualan dari rival. Mohr merasa bahwa mobil listrik masih kekurangan elemen emosional yang diperlukan untuk sebuah supercar.
"Jelas bahwa sebuah mobil listrik penuh dari Lamborghini harus memiliki faktor kegembiraan semacam ini. Ini bukan hanya tentang tenaga maksimum, akselerasi maksimum. Hal-hal tersebut adalah komoditas," kata Mohr, Senin (14/10/2024).
Sementara itu, pihak Lamborghini pun menyadari bahwa supercar listrik adalah tujuan akhir, tapi mereka menegaskan bahwa mobil tersebut harus lebih mengedepankan sensasi dan pengalaman berkendara yang unik, daripada hanya sekadar tenaga dan kecepatan.
Mohr menambahkan bahwa dia puas dengan lini produk Lamborghini saat ini, tetapi mengakui bahwa mereka akan beralih ke tenaga listrik di masa depan.
Baca Juga: Tenere 700 2025, Motor Petualang yang Didesain Miliki ‘Throttle Ride By Wire’
“Saya sangat senang dengan lini produk kami saat ini, karena dengan lineup hybrid, kami bisa bertahan selama dekade mendatang,” katanya.
“Tetapi saya juga percaya Lamborghini perlu bertransisi ke tenaga listrik, karena ini hanya masalah waktu sebelum pola pikir berubah,” imbuhnya.
Supercar listrik pertama Lamborghini yang terinspirasi oleh Konsep Lanzador dijadwalkan bakal diperkenalkan pada tahun 2028. Meskipun detail mengenai model baru ini masih terbatas.
Baca Juga: Honda Debutkan Motor Listrik Masa Depan ‘EV Fun dan EV Urban Concept’
Mohr mengatakan bahwa pihak produksi mobil ini sedang bekerja keras untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut harus membawa kegembiraan yang lebih dari model-model Lamborghini lainnya. Sementara itu, saat ini Lamborghini masih fokus pada teknologi hybrid, seperti yang terlihat pada Lamborghini Temerario dengan powertrain hybrid V8.
“Nantinya saat kami menghadirkan Lamborghini listrik pertama, kami akan sangat berhati-hati. Kami tidak ingin menghadirkan mobil listrik biasa dengan satu megawatt daya. Itu bukan tujuan kami. Kita perlu harus ciptakan perbedaan,” ujarnya. jk-01/dsy
Editor : Desy Ayu