Buka Hotline Lapor Mas Wapres, Gibran Ngaku Serba Salah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Nov 2024 19:56 WIB

Buka Hotline Lapor Mas Wapres, Gibran Ngaku Serba Salah

i

Petugas menerima laporan keluhan warga di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Senin, (11/11/2024).

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Terhitung mulai Senin kemarin (11/11/2024) Wapres Gibran akan membuka posko pengaduan dari masyarakat di Istana Wakil Presiden, Jl Kebon Sirih No 14, Jakarta Pusat.

Hotline WhatsApp dan posko pengaduan Lapor Mas Wapres ini menjadi kebijakan baru Wapres Gibran Rakabuming Raka. Netizen warga Indonesia tampak antusias.

Baca Juga: Wapres Gibran, Mulai Bandingkan Nadiem dengan Mu'ti

"Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden ya. Jadwalnya dari hari Senin-Jumat, jam 08.00-14.00 WIB," kata Gibran dalam postingan di @gibran_rakabuming, kemarin.

Selain itu, Wapres juga membuka kontak lewat WhatsApp. Nomornya adalah 081117042207.

"Kami juga membuka akses melalui WhatsApp yang nomornya ada di poster," tambahnya.

 

Hotline Gibran Disambut Antusias

Seketika, hotline Gibran disambut antusias oleh netizen yang ingin menyampaikan keluh kesahnya sebagai warga

Postingan Gibran sudah mendapatkan 431.361 likes dari masyarakat Indonesia hingga Senin pagi ini.

Reaksi netizen Indonesia cukup beragam dari yang menyambut positif, merespons bercanda, dan bahkan langsung ada yang melapor di Instagram.

Layanan Gibran dinamai 'Lapor Mas Wapres'. Melalui layanan ini, masyarakat bisa membuat laporan kepada Gibran melalui dua cara.

Pertama, masyarakat bisa langsung datang ke Istana Wapres di Jalan Kebon Sirih No 14, Jakarta Pusat

Layanan dibuka pada Senin-Jumat, pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.

Mereka yang berkomentar mulai dari selebriti sampai dengan masyarakat pada umumnya. Penyanyi Aldi Taher lewat akunnya @alditaher.official misalnya memberikan komentar love di komentar namun tanpa kata-kata lagi.

Ada komentar netizen yang lain di Instagram:

Baca Juga: Gibran Buka Hotline, Bilang "Ora Direspons Salah, Direspons Salah"

"Keren banget mas Wapress di saat biasanya pejabat menutup akses karena kesibukan, tetapi ini justru buat gebrakan dengan membuka layanan pengaduan," puji @cahayasafitrinin***.

"Aku mau ngadu klo yg suka ngilang tanpa bilang harus diapain ya mas ????," canda @intanelsa.rosa***.

"Pejabat daerah ketar-ketir melihat ini ????," komentar @ikhwan_rama***.

"Lapor mas saya butuh modal usaha mandiri ( UMKM ) ????," kata @akhyardoa***.

"Lapor pak wapres, gimana cara negur orang yg suka bakar bakar sampah dan asapnya mengganggu tetangga yg lain kalo di tegur dia bawa sajam pak wapres, lapor ke rt gak di gubris pak wapres @gibran_rakabuming," kata @17.456*** yang langsung curhat.

 

Lapor Kehilangan Helm

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melalui akun Twitternya, @gibran_tweet merespons keluhan warga Karanganyar yang kehilangan helm sebuah acara pengajian di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: FPI Tahlilan, Minta Tangkap Pemilik Akun Kaskus 'Fufufafa'

Bahkan, Gibran mengaku akan mengganti helm yang hilang tersebut. “Ya mbak, maaf saya yang salah. Saya minta no hpnya. Biar saya tukar helmnya,” kata pengelola akun Twitter @gibran_tweet menjawab komplain kehilangan helm di Solo.

Ternyata cuitan Gibran tersebut menuai komentar bernada kritikan kepada orang nomor satu di Kota Solo tersebut. Bahkan, ada netizen yang menyebut seharusnya Gibran tak mengurusi hal-hal kecil seperti itu.

“Mas Gibran, mohon untuk menanggapi sosmed dengan bijak. Tidak semua complain dari warga harus ditandangi sendiri. Level Mas Gibran sebagai wali kota untuk menangani hal-hal besar, bukan ngopeni hal-hal insidentil dan kecil,” jelas netizen pengguna akun Twitter @fahd_syafanee.

 

Gibran Isyaratkan Serba Salah

Merespons hal tersebut, pengelola akun Twitter resmi Gibran mengaku bahwa media sosial milik Gibran ada tim yang mengatur sehingga bisa merespons keluhan warga dengan cepat. Dalam cuitan tersebut, Gibran mengisyaratkan serba salah karena direspons salah, tidak direspons juga salah.

“Semua sosmed kami ada adminnya pak. Dan ada tim yang stand by 24 jam untuk merespons dan follow up cepat. Semua terkoneksi dengan kanal ULAS yang biasanya direspons oleh masing-masing dinas. Ora direspons salah, direspons salah,” jawab pengelola akun Twitter @gibran_tweet. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU