SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto periode 2024-2027 resmi dilantik pada Jumat (27/12/2024) di Pendapa Graha Maja Tama (GMT) Pemkab Mojokerto.
Terlihat jajaran Forkopimda Mojokerto Raya berikut perwakilan dari PWI Jawa Timur hadir dalam acara ini.
Baca Juga: PWI Mojokerto Raya Award 2025 Bakal Semarakkan Hari Pers Nasional, Catat Tanggalnya!
Pasca dilantiknya pengurus, Wakil Ketua bidang Organisasi PWI Jawa Timur Machmud Suhermono memberikan sambutan. Machmud mengatakan, momen pelantikan ini diharapkan menjadi pelecut semangat ditengah disrupsi media karena posisi media sosial.
“Diakui memang media sedang tidak baik-baik saja. Maka dari itu kondisi tersebut membutuhkan kepedulian bersama. Kami berharap pengurus yang dilantik hari ini mampu menjaga kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak,” terangnya, Jumat (27/12/2024).
Era digital berkembang demikian pesat. Machmud menegaskan, media pers memiliki peran demikian penting untuk membendung derasnya informasi yang beredar di media sosial.
“Derasnya informasi media sosial butuh peran media pers. Media sosial banyak kerawanan sebab minim bahkan tanpa proses klarifikasi. Maka dari itu rawan hoax hingga memecah persepsi masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Audiensi PWI Mojokerto Raya, Pj Wali Kota Tekankan Sinergitas dengan Awak Media
Dia mengatakan, tugas pers yang paling penting berfungsi sebagai verifikator.
“Kami juga tegaskan bahwa tidak semua informasi dunia digital itu produk pers. Insan pers berperan memverifikasi sebuah informasi agar publik tercerahkan,” tambahnya.
Baca Juga: Nekat Panen Lebih Awal, Harga Cabai Rawit Hijau di Mojokerto Melonjak
Terpisah, Ketua terpilih PWI Mojokerto periode 2024-2027 Aminuddin mengatakan, dirinya memberikan apresiasi atas segala peran panitia pemilihan. Amin, sapaan Aminuddin, berharap selanjutnya terjalin sinergi positif baik antar sesama anggota maupun dengan pihak eksternal mewujudkan Mojokerto hebat.
“Terima kasih dan harapan kami semoga sinergitas ke depan terjalin dengan baik,” tandasnya. Dwi
Editor : Moch Ilham