Diterjang Banjir, Jembatan Antar Desa di Probolinggo Putus Total

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Jan 2025 09:49 WIB

Diterjang Banjir, Jembatan Antar Desa di Probolinggo Putus Total

i

Diterjang Banjir, Jembatan Antar Desa di Probolinggo Putus Total

SURABAYAPAGI.com, Probolinggo - Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Senin (30/12/2025) sore kemarin di wilayah Probolinggo mengakibatkan air Sungai Berbendo meluap hingga mengakibatkan jembatan penghubung Desa Sumber Bendo, Kecamatan Sumberasih dengan Desa Sumber Rejo, Kecamatan Tongas putus total.

Akibat putusnya jembatan sepanjang sekitar 10 meter tersebut, membuat aktifitas warga mulai ke sawah ke pasar dan aktivitas perekonomian lainnya terganggu. Sehingga perangkat desa di 2 wilayah tersebut harus bekerjasama untuk membangun jembatan penghubung sementara.

Baca Juga: Meluapnya DAS Wrati Imbas Hujan Deras, Ribuan Rumah di Pasuruan Terendam Banjir

Menurut Ayami (40), warga Desa Sumber Rejo mengatakan, putusnya jembatan membuat aktifitas warga dari 2 desa terganggu, karena jembatan ini sangat dibutuhkan warga, dan akses jalan satu-satunya. Pasalnya, jika tidak melewati jembatan tersebut warga harus memutar dan membutuh waktu sekitar 1 jam untuk melintasi desa lain.

"Butuh jembatan itu, putus Senin sore kemarin, jembatan putus mengganggu warga ke pasar, ke sawah dan antar anak bersekolah, kalau muter sangat jauh butuh waktu 1 jam, kalau jalan kaki putus kakinya, kami berharap segera dibangun jembatan yang baru," ujar Ayami. Kamis (02/01/2025).

Baca Juga: Komisi C DPRD Surabaya Usulkan Pemkot Miliki Alat Penyedot Sedimen di Saluran

Saat ini, warga terpaksa harus melintas di jembatan dari bambu dengan bentang 12 meter. yang dibangun secara swadaya oleh pemerintah desa setempat. Jembatan ini diletakkan di sisi selatan jembatan yang rusak dan dapat digunakan untuk pejalan kaki serta kendaraan roda dua.

"Kami targetkan jembatan darurat selesai hari ini (Rabu, red). Selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan OPD terkait dan kedua desa untuk pembangunan jembatan permanen," jelas Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief.

Baca Juga: Usulkan Anggaran Rp 8,1 Miliar, Pemkab Ponorogo Bakal Perbaikan Tanggul Jebol

Lebih lanjut, pihak BPBD dan Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Probolinggo, juga turut melakukan survey adanya jembatan putus tersebut, untuk segera melakukan koordinasi membangun jembatan yang baru. Agar secepatnya dapat digunakan kembali oleh warga setempat. Pasalnya, jembatan yang dibangun desa ini kerap digunakan untuk membawa hasil pertanian warga. pr-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU