Disparbud Sediakan Terminal Wisata Tumpang Permudah Wisatawan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Nov 2020 10:39 WIB

Disparbud Sediakan Terminal Wisata Tumpang Permudah Wisatawan

i

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara. SP/ JT

SURABAYAPAGI.com, Malang - Untuk menunjang dan mempermudah keperluan dari wisatawan, Pemkab Malang tengah menyiapkan Terminal Wisata Tumpang dengan fasilitas diantaranya beberapa pembangunan kios-kios pedagang dan fasilitas umum lainnya, Senin (23/11/2020).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara mengungkapkan bahwa nantinya juga akan ada tempat transit mobil jip yang akan membawa wisatawan menuju kawasan TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), sehingga, wisatawan domestik maupun asing jika ingin berwisata menuju TNBTS tidak perlu bingung lagi terkait kendaraannya

Baca Juga: Destinasi Alam dan Festival Musik Bakal Genjot Pariwisata Berkelanjutan di IKN

"Kalau memang sudah ada terminal itu (terminal wisata, red) bagus, kan seattle. Jadi mereka (pengemudi Jip, red) tidak liar parkir dimana-mana. Sudah tersedia fasilitas itu, memudahkan pengunjung," ungkapnya.

Made pun berharap, nantinya dengan fasilitas penunjang seperti Terminal Wisata Tumpang terkait antrean pengemudi siapa yang lebih dahulu mangkal di lokasi tersebut, itu harus diatur.

"Harapannya nanti antreannya juga diatur, urutannya itu. Misal ada penumpang umum yang nggak melalui travel, itu yang pertama berangkat ini sampai seterusnya," tuturnya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Wisata Pantai Malang Selatan Ditutup Sementara

Selain itu, nantinya pihak travel agency di Malang Raya dapat menjalin kerja sama dengan komunitas jip yang berada di tempat transit Terminal Wisata Tumpang untuk saling berbagi pendapatan antar satu sama lain. 

Di samping itu, juga dapat turut serta dalam mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Malang. Terlebih lagi disampaikan oleh Made bahwa di tahun 2021 kawasan Gunung Bromo akan masuk dalam kategori super prioritas.

"Jadi harapan kita dari pemda sudah tahu itu kawasan strategis pariwisata nasional, semua lini (juga, red) sudah berperan. Yang utama sumber daya manusianya sudah harus siap menerima kunjungan wisatawan domestik maupun asing," tandasnya.

Baca Juga: Masjid Istiqlal Masuk Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia, Selain Beribadah Juga Bisa Belanja

Sementara itu, terkait anggaran pembangunannya, selain dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2020 Kabupaten Malang yang cair sekitar Rp 150 juta, juga para pedagang Terminal Tumpang yang berjumlah 53 orang turut membantu dengan melakukan iuran Rp 2.200.000 tiap pedagang.

Target penyelesaian Terminal Wisata Tumpang akan rampung pada tanggal 30 November 2020 dengan fasilitas kios pedagang, tempat transit Mobil Jip, fasilitas umum seperti mushala dan toilet umum, serta beberapa fasilitas lainnya. Dsy9

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU