Pembayaran Non Tunai China Melonjak di Kuartal I/2021

surabayapagi.com
Seorang pelanggan membayar dengan teleponnya di supermarket check-out di Hangzhou. SP/ CH

SURABAYAPAGI.com, China - Bank-bank China menangani lonjakan pembayaran nontunai pada kuartal pertama 2020 dengan lonjakan pembayaran seluler, kata bank sentral pada hari Rabu.

Pembayaran non-tunai, yang melibatkan kartu bank, kendaraan pembayaran online, surat berharga, transfer kredit, dan penyelesaian lainnya, berjumlah 1.065,59 triliun yuan ($ 167 triliun) dalam tiga bulan pertama, naik 20,65 persen YoY, menurut People's Bank dari Cina.

Baca juga: Ekonomi China Melemah Dibandingkan Bulan Sebelumnya

Selama bertahun-tahun, China telah menjadi masyarakat yang relatif tanpa uang tunai, dengan jutaan pengguna pembayaran seluler membayar dengan WeChat Pay Tencent atau Alipay Alibaba setiap hari. Transaksi pembayaran seluler mencatat lompatan tahunan 43,3 persen menjadi 130,14 triliun yuan pada kuartal pertama.

Baca juga: Kemakmuran Bersama di China Bukan Egalitarianisme

Transaksi kartu bank mencapai 254,94 triliun yuan pada kuartal pertama, naik 28,46 persen YoY. Rata-rata, setiap orang memegang 6,4 kartu bank di China.

China memiliki 12,86 miliar rekening bank pada akhir Maret, naik 2,55 persen dari kuartal sebelumnya, tetapi tingkat pertumbuhannya 0,5 poin persentase lebih rendah dari pada akhir kuartal sebelumnya.

Baca juga: PDB China Melonjak 12,7 Persen Pasca Pandemi Covid-19

Bank-bank di China menangani pembayaran nontunai sebesar 4.013,01 triliun yuan pada 2020, naik 6,18 persen YoY, data bank sentral menunjukkan. Dsy5

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru