Agustus 2021, Ekspor Nonmigas Jatim Naik Capai 18,18 Persen

surabayapagi.com
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan. SP/KOMINFO JATIM

SURABAYAPAGI, Surabaya -  Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menyatakan ekspor nonmigas pada Agustus 2021 mencapai 1,93 miliar dollar AS atau meningkat sebesar 18,18 persen dibandingkan Juli 2021. Nilai tersebut dibandingkan Agustus 2020 naik sebesar 40,56 persen. 

Sementara ekspor migas Agustus 2021 mencapai 55,90 juta dollar AS atau turun sebesar 13,57 persen dibandingkan Juli 2021. Nilai tersebut turun sebesar 15,54 persen jika dibandingkan Agustus 2020. 

Baca juga: Nilai Ekspor Jatim Meningkat Sebesar 10,47 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan total nilai ekspor Jawa Timur pada Agustus 2021 mencapai1,98 miliar dollar AS atau mengalami peningkatan sebesar 16,96 persen dibandingkan Juli 2021.

“Nilai tersebut dibandingkan Agustus 2020 justru meningkat sebesar 37,97 persen,” papar, Dadang Hardiwan, kemarin.

Baca juga: Komoditas yang Akan Diekspor Diperiksa Organismenya

Sementara golongan barang utama ekspor nonmigas Agustus 2021 adalah Lemak dan Minyak hewan/nabati dengan nilai sebesar 241,89 juta dollar AS, disusul tembaga dengan nilai sebesar 186,48 juta dollar AS, serta kayu dan barang dari kayu dengan nilai sebesar 151,30 juta dollar AS. 

Secara kumulatif, selama Januari - Agustus 2021, ekspor yang keluar Jawa Timur sebesar 14,59 miliar dollar AS atau naik 15,32 persen dibandingkan Januari - Agustus 2020.

Baca juga: Soal Hilirisasi Mineral, Faisal Basri Sebut Kebijakan Pemerintah Ugal-ugalan dan Untungkan China

Sedangkan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Januari - Agustus 2021 adalah Amerika Serikat yang mencapai 2,16 miliar dollar AS (dengan peranan 16,00 persen).Disusul ekspor ke Jepang sebesar 2,06 miliar dollar AS (dengan peranan 15,31 persen) dan ke Tiongkok sebesar 1,83 miliar dollar AS (dengan peranan 13,61 persen).

 Ekspor nonmigas ke kawasan ASEAN mencapai 2,39 miliar dollar AS (dengan kontribusi sebesar 17,74 persen), sementara ekspor nonmigas ke Uni Eropa sebesar 1,16 miliar dollar AS (dengan kontribusi sebesar 8,63 persen. kom/na

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru