Raih Perak, Bukti Paralayang Bangkalan tak Bisa Dipandang Sebelah Mata

surabayapagi.com
Naik podium atlet Paralayang Bangkalan beregu putra

SURABAYAPAGI.COM, Bangkalan - Cabang Olahraga Paralayang Kabupaten Bangkalan menjadi kuda hitam dia ajang Porprov Jatim VII 2022, bagaimana tidak, secara fasilitas, Paralayang Kabupaten Bangkalan tak mempunyai lapangan dan venue permanen.

Tim dan Official Paralayang Bangkalan harus berpindah-pindah tempat jika ingin menggelar latihan ataupun hanya sekedar pemanasan sebelum melakukan penerbangan.

Baca juga: Atlet Lamongan Peraih Medali Porprov Akhirnya Terima Bonus

Ditengah-tengah keterbatasan arena, venue dan take off landing, tim Bangkalan harus mencari venue Latihan, mulai dari Lumajang Jember, Ponorogo, Magetan, Tulungagung, Trenggalek, Malang, Batu, hingga menjajal bukit di Kabupaten Sumenep.

Perjuangan itu kini berbuat manis, Tim Bangkalan yang awalnya hanya dipandang sebelah mata mampu melaju ke babak Final di Kategori Beregu Putra. Saat bertanding di Gunung wayang desa Sumberwuluh kecamatan Candipuro kabupaten Lumajang.

Baca juga: Sekda Adhy Karyono: Perputaran Ekonomi Event Porprov VIII 2023 Capai Rp14 Miliar

Adalah  Choirul Anam dan Muhammad Zainol Aufa yang melaju ke babak Final dan harus mengakui keunggulan dari Tim kota Batu.

Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Muhammad Ali Fikar Harakan mengungkapkan permohonan maaf nya kepada KONI Kabupaten Bangkalan karena belum bisa mempersembahkan Medali Emas. Meskipun begitu, pihaknya menjadikan hasil ini sebagai pelecut semangat untuk terus latihan lebih keras lagi.

Baca juga: Bangkalan Bersinar di Porprov VIII, Raih 28 Emas dan 177 Poin

"Terimakasih atas segala dukungan baik moral dan material nya kepada semua elemen, kami bisa mengalahkan Surabaya, malang, Jombang, dan lainnya itu sudah capaian yang luar biasa bagi kami," kata Pria yang akrab dipanggil Fikar.

"Kami memang tidak punya gunung untuk latihan, modal kami hanya semangat untuk terus berjuang dan berlatih, terima dan mohon maaf kepada KONI Bangkalan," tutupnya.

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru