Lirik Potensi Wisata Religi, Wali Kota Ajak Partisipasi Warga Kembangkan Wisata

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak warga turut berpartisipasi dalam kembangkan pariwisata, terutama yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Mengingat, pengembangan pariwisata menjadi salah satu fokus pembangunan Kota Mojokerto tahun 2024. Salah satu wilayah yang memiliki potensi wisata adalah Kelurahan Surodinawan. Di Kelurahan tersebut terdapat makam sejumlah tokoh nasional.

Baca juga: Seleksi GSI 2024 Dimulai, Pj Ali Kuncoro Harapkan Bibit Unggul Sepak Bola Lahir dari Kota Mojokerto

"Mulai dari bupati Mojokerto kedua, bapak pendiri koperasi pertama Indonesia, ini bisa menjadi wisata religi," ungkap wali kota saat membuka Musrenbang Kelurahan Surodinawan, Selasa (24/1).

Upaya yang telah dilakukan Pemkot Mojokerto salah satunya yaitu dengan membentuk Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Berbagai pelatihan bagi Pokdarwis diharapkan mendukung pengelolaan wisata di sekitar warga. Namun, meski telah mendapat intervensi dari pemkot, peran warga juga tidak kalah penting.

Baca juga: Berkaca dari Kasus Bus Pariwisata SMK Depok, Ini Imbauan Pj Wali Kota Mojokerto

"Maka bagaimana masyarakat di lingkungan ini harus sadar betul bagaimana sebagai tuan rumah untuk sebuah daerah pariwisata," ujar wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini.

Apabila warga sekitar memiliki kesadaran tersebut, maka para wisatawan akan merasa nyaman dan berkemungkinan besar untuk kembali berkunjung.

Baca juga: Rayakan May Day, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Ribuan Buruh Jalan Sehat Keliling Kota

Sebagai informasi, di Kelurahan Surodinawan, terdapat kompleks pemakaman lingkungan Pekuncen. Sejumlah tokoh yang dimakamkan di lokasi tersebut, diantaranya Bupati Mojokerto kedua, Bupati Mojokerto ketiga, pahlawan nasional pendiri koperasi Raden Panji Suroso, serta mantan Bupati Gresik.

Kompleks pemakaman tersebut kerap dikunjungi oleh peziarah, tidak hanya dari Kota Mojokerto melainkan juga luar kota. Dwi

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru