Korsleting Stavolt Komputer, Rumah di Malang Hangus Terbakar

surabayapagi.com
Insiden kebakaran di Jalan Terusan Wijaya Kusuma Nomor 16 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. SP/ MLG

SURABAYAPAGI.com, Malang - Sebuah rumah di Jalan Terusan Wijaya Kusuma Nomor 16 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur baru saja terbakar yang diduga akibat stavolt komputer yang mengalami korsleting pada Selasa (05/09/2023) dini hari. 

Kebakaran tersebut terjadi di rumah Andari Hilda (50) sekitar pukul pukul 02.30 WIB. Warga yang mengetahui insiden itu pun segera melaporkan ke pihak pemadam kebakaran terdekat agar segera mendapatkan penanganan dan tidak merembet ke rumah warga sekitar.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang Percetakan di Surabaya Terbakar

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan, setelah menerima laporan warga, pihaknya segera menerjunkan sebanyak 5 personil beserta satu unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.

"Kami mendapat informasi kebakaran dari warga, kemudian petugas berangkat dan tiba di lokasi sekitar pukul 02.42 WIB. Setelah itu, kami langsung melakukan pemadaman dan segera melokalisasi titik api," jelasnya.

Saat proses pemadaman dibutuhkan waktu sekitar 36 menit untuk memadamkan kebakaran tersebut. Setelah titik api utama padam, petugas melanjutkan penanganan kebakaran dengan proses pendinginan. 

Baca juga: Ditinggal ke Sawah, 10 Kambing di Ponorogo Mati Terpanggang Si Jago Merah

"Untuk memastikan tidak ada titik api tersembunyi (hidden fire). Sekitar pukul 03.19 WIB, kebakaran dinyatakan telah padam sepenuhnya," katanya, Selasa (05/09/2023).

Sementara itu, insiden tersebut mengakibatkan sekitar 35 meter persegi bangunan hangus tak tersisa. Sedangkan, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari perangkat untuk menstabilkan tegangan (stavolt) komputer. 

Baca juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

"Diduga, stavolt tersebut mengalami korsleting lalu memunculkan percikan api yang kemudian menyambar ke bahan-bahan mudah terbakar yang ada di sekitarnya," katanya. 

Bersyukur, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. "Untuk korban, baik korban jiwa maupun luka tidak ada. Namun, kerugian materi yang ditaksir mencapai Rp 20 juta," katanya. mlg-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru