USTDA Hibahkan Rp 31,3 Miliar, Fokus di Pengembangan Teknologi IKN

surabayapagi.com
Enoh T. Ebong Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) dua kiri dan Bambang Susantono Kepala Otorita IKN (dua kanan) pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (07/03/2024). Foto: Antara

SURABAYAPAGI.com, Kalimantan - Amerika Serikat (AS) melalui Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) memberikan pendanaan hibah sebanyak 2 juta Dolar AS atau sekitar Rp 31,3 miliar untuk mendukung pengembangan infrastruktur kota pintar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, khususnya di bidang teknologi.

“Kami akan memberikan dana hibah kepada Otorita Ibu Kota Nusantara untuk bantuan teknis yang akan mengembangkan desain rinci, spesifikasi teknis, dokumentasi pengadaan, dan strategi peningkatan kapasitas guna mendukung pengembangan infrastruktur prioritas kota pintar Nusantara,” kata Enoh T. Ebong Direktur USTDA, Kamis (07/03/2024).

Baca juga: Belanda Berpeluang Kerja Sama dalam Pembangunan IKN

Sejalan dengan pemikiran Kepala Otorita IKN Bambang Susantono yang menyatakan, jika dalam pembangunan IKN juga membutuhkan banyak pengetahuan termasuk dari Amerika yang terdepan dalam teknologi.

“Dan jaringan, bukan hanya jaringan akademisi dalam membantu dari sisi pengetahuan tapi juga jaringan, pemasok atau supplier. Dan kami juga paham AS merupakan salah satu juara dalam hal ini. Itulah kenapa kami bekerjasama dengan USTDA,” tuturnya.

Baca juga: Gibran: Saya Ngikut Saja Pelantikan di IKN

Lebih lanjut kepala otorita IKN itu merinci, kerja sama dengan USTDA fokus pada pengembangan teknologi. Misalnya pembangunan teknologi di pusat komando dan kendali dalam mengendalikan kota Nusantara, baik dari segi dampak iklim, sirkulasi transportasi, dan aspek lainnya.

“Jadi kerja sama dengan USTDA ini pertama untuk investasi. Jadi ada beberapa investor yang mereka coba untuk jajaki dengan kita dan kedua tentang pengembangan kapasitas pengetahuan untuk hal-hal yang sifatnya teknologi terbaru,” pungkas Bambang.

Baca juga: Destinasi Alam dan Festival Musik Bakal Genjot Pariwisata Berkelanjutan di IKN

Selain itu, USTDA juga membantu dari segi persiapan proyek dengan memberikan analisis komprehensif yang diperlukan untuk proyek infrastruktur prioritas dalam mencapai pembiayaan dan implementasi, termasuk membangun kemitraan dengan para pelaku industri AS yang akan berbagi pengetahuan, membangun hubungan, dan menemukan solusi AS untuk tantangan infrastruktur yang dihadapi.

Sebagai informasi, investasi di IKN,hanya didanai sebanyak 20 persen oleh APBN. Sedangkan sisanya yakni 80 persen berasal dari pendanaan pihak swasta. klm-01/dsy

Editor : Desy Ayu

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru