UPTD Liponsos Jember Overload Tangani Lansia dan ODGJ, Dinsos Jatim Turun Tangan

Reporter : Lailatul Nur Aini
 Tim JSC melakukan evakuasi di UPTD Liponsos Jember karena kelebihan penghuni lansia dan ODGJ. SP/AINI

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Sosial (Dinsos) merespons tuntas permasalahan kelebihan penghuni yang dihadapi Unit Pelaksana Teknis Daerah Lingkungan Pondok Sosial (UPTD Liponsos) Jember.

Kepala Dinsos Jatim, Dra Restu Novi Widiani mengungkapkan bahwa permasalahan utama adalah jumlah penerima manfaat (PM) yang melampaui kapasitas UPTD Liponsos Jember.

Baca juga: Inflasi Tak Halangi Pertumbuhan Ekonomi Jatim, Pendapatan Pajak Tembus Rp40,3 Triliun

"Permasalahan utamanya adalah terlalu banyak PM yang ditampung. Apabila jumlah PM ini tidak berkurang, ketersediaan anggaran untuk permakanan bagi mereka hanya bisa bertahan sampai Juni saja," kata Novi, dari keterangan yang diterima Surabaya Pagi, Rabu, (17/4/2024).

Diketahui, UPTD yang dinaungi Dinsos Kabupaten Jember itu ebenarnya hanya mampu menampung 35 orang, namun mereka kini memiliki 56 PM. "Ada 27 orang PM  dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlantar, 13 ODGJ lansia, 10 lansia terlantar, dan 6 orang terlantar," imbuhnya.

Untuk mengatasi hal itu, Novi mengaku pihaknya akan merujuk sebagian PM ke beberapa UPT milik Pemprov Jatim, seperti UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) dan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) dengan bantuan dari Tim Jatim Sosial Care (JSC).

"Agar PM di UPTD Liponsos Jember tetap dalam jumlah kapasitas, kita akan bantu dengan menempatkan beberapa PM lansia di UPT PSTW dan PM ODGJ di UPT RSBL," terangnya.

Baca juga: Penurunan PAD Jatim Imbas UU Keuangan Daerah Tak Sampai Rp500 M

Dinsos Jatim juga berusaha mengoordinasikan masalah ini dengan Dinsos Kabupaten Jember. Terutama untuk mengajukan penambahan alokasi dana untuk UPTD Liponsos Jember, agar pelayanan sosial yang diberikan dapat lebih memadai.

Sementara itu, secara terpisah Kepala UPT PSTW Jember, Bagus Suprobo, memastikan kesiapan UPT tersebut untuk menerima PM lansia rujukan dari UPTD Liponsos Jember.

"Tidak ada persiapan yang khusus, karena ini sudah menjadi tugas dan fungsi UPT kami. InsyaAllah sarana dan prasarana kami masih bisa menerima PM dari Liponsos Jember," ujarnya.

Baca juga: Jatim Sosialisasi Program JKN ke ASN

Rencananya, sebanyak 10 PM lansia yang akan dirujuk ke UPT PSTW naungan Dinsos Jatim. Selain UPT PSTW Jember, UPT PSTW Bondowoso dan Banyuwangi yang ada di sekitar Jember juga menjadi tempat rujukan kesepuluh PM tersebut. 

Langkah konkret itu telah diambil dengan langsung merujuk seorang PM lansia terlantar yakni Mus (75) ke UPT PSTW Jember pada Senin (15/4/2024) lalu. Hal ini dilakukan untuk segera memberikan perawatan yang lebih mumpuni kepada lansia rentan tersebut.  

"Rabu ini akan kita koordinasikan terkait evakuasi 10 PM lansia yang tersisa," pungkas Kepala UPT PSTW Jember. Ain

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru