DLH-TP PKK Kota Malang Bagi Pupuk Kompos dan Bibit Tanaman

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Malang - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berkolaborasi dengan TP PKK Kota Malang membagikan puluhan ton pupuk kompos dan ratusan bibit tanaman untuk penghijauan. Pembagian pupuk kompos dan bibit tanaman itu diberikan untuk memperingati HUT Kota Malang ke-110.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Pj Ketua tim Penggerak PKK Kota Malang Hanik Andriani Wahyu Hidayat. Hanik mengatakan bahwa pada awal rapat perdana, pupuk kompos yang akan diberikan hanya sejumlah 2 ton.

Baca juga: Pemkab Malang akan Evaluasi Kinerja DLH

“Awalnya rencananya hanya diberikan 2 ton, tapi setalah itu menjadi 13 ton. Saya harap dinas ini selalu berkolaborasi dengan PKK. Karena ini untuk masyarakat, agar lingkungan tetap hijau dan sehat,” kata Hanik.

Sementara itu, Asisten Pembangunan Pemkot Malang, Dyah Ayu Kusuma Dewi mengaku kolaborasi DLH dengan TP PKK Kota Malang sangat luar biasa. Tak cukup sampai di sini, Dyah berharap agar kolaborasi ini bisa berjalan terus menerus.

Baca juga: Jawab Isu Perubahan Iklim, Lamongan Gelar Awarding LH

“Kalau bisa memilah sampah dari rumah itu juga akan sangat membantu DLH. Gerakan kecil itu artinya akan sangat besar,” harap Dyah.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan bahwa rangkaian kegiatan ini adalah untuk memperingati HUT Kota Malang ke-110. Dalam hal ini pihaknya dengan TP PKK Kota Malang membagikan kompos kepada 57 kelurahan TP PKK dan 5 kecamatan TP PKK.

Baca juga: DLH Sebut Kualitas Udara di Lamongan Relatif Masih Baik

“Masing-masing kelurahan nanti berhak menerima secara gratis 200 kg kemudian nanti per kecamatannya 300 kg. Hampir sejumlah 13 ton yang akan kita bagikan secara gratis, dalam rangka mensukseskan dan memeriahkan HUT Kota Malang ke-110,” kata Rahman, Kamis (25/4/2024).

“Kami juga membagi bibit tanaman penghijauan sebanyak 110. Angka 110 itu sebagaimana HUT Kota Malang kepada sekolah Adiwiyata dan 13 Proklim di Kota Malang,” tukas Rahman. Ml-01/ham

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru