SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur telah menyiapkan anggaran dana sebesar Rp3 miliar untuk membangun lapak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara permanen di Kawasan Pahlawan Religi Center (PRC).
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Sulistya Pambudi mengatakan bahwa selama ini lapak UMKM di kawasan tersebut masih menggunakan tenda.
Baca juga: Disperta Madiun Catat per April 2024, Alami Puncak Produksi Panen Padi
"DPUPR Kota Madiun kembali menata tenda UMKM di kawasan Pahlawan Religi Center (PRC). Pelapak yang menempati lokasi itu tidak lagi menggunakan tenda, tapi akan dibuatkan tempat lapak permanen untuk memajukan UMKM," kata Sulistya Pambudi di Madiun, Selasa (28/2/2023).
Pria yang akrab disapa Uut itu menuturkan, desain lapak untuk kawasan PRC tersebut juga bercirikan bangunan Timur Tengah. Hal itu sengaja agar setema dengan kawasan masjid miniatur Kabah yang sudah ada. Seperti penataan tenda saat ini, pembangunan lapak permanen tersebut nantinya juga ada di sisi kanan dan kiri miniatur Kabah.
Baca juga: Harga Bapok di Madiun Naik, Bawang Merah Paling Tinggi
Lebih lanjut, ia menambahkan, rencananya, ada sebanyak 20 lapak permanen yang akan dibangun.
"Jumlahnya sementara ada 20 lapak. Namun jumlah itu masih bisa berubah. Untuk anggaran pembangunannya sekitar Rp3 miliar. Paling tidak ada sepuluh lapak di kanan dan kiri. Dimungkinkan ada penambahan," terangnya.
Baca juga: Fashion Show di Kota Madiun Pecahkan MURI
Uut menyampaikan, pembangunan fasilitas lapak UMKM permanen di kawasan PRC tersebut mengemuka seusai Wali Kota Madiun Maidi melaksanakan ibadah umrah beberapa waktu lalu. Di sana, Maidi melihat ada penataan lapak UMKM di kawasan wisata. Maka dari itu, Maidi ingin menerapkannya di Kota Madiun..
Selain di kawasan PRC, DPUPR juga sedang mengerjakan penyempurnaan untuk kawasan Pahlawan Bisnis Center (PBC) di depan kantor Bakorwil Madiun tahun ini. Uut pun berharap penyempurnaan titik-titik tempat wisata buatan tersebut, mampu menggerakkan perekonomian di Kota Madiun. mdn
Editor : Redaksi