Bantuan Warga yang Isolasi Covid-19 di Magetan Dihentikan

surabayapagi.com
Kadinsos Ponorogo Supriyadi. SP/ PNG

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Pemkab Ponorogo memberi bantuan makanan warga yang melakukan isolasi mandiri selama pandemi Covid-19. Namun memasuki bulan Februari tahun 2021 ini, bantuan tersebut dihentikan.

Kadinsos Supriyadi menjelaskan penghentian tersebut merupakan lanjutan dari pemberitahuan tidak adanya alokasi anggaran dari Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).

Baca juga: Petani di Bumi Reog Sumringah, Harga Gabah Kering di Atas HPP

"Januari 2021 masih terealisasi, masuk Februari pemberitahuan dari BPPKAD bantuan sudah ditiadakan," jelas Supriyadi, Kamis (18/3/2021).

Menurutnya, saat dikomunikasikan dengan BPPKAD alasannya dana dialihkan untuk penanganan Covid-19 yang lebih prioritas.

"Ada prioritas yang dilaksanakan sehingga anggaran itu dialihkan ke yang prioritas," imbuh Supriyadi.

Selain itu, pihaknya pun memahami penghapusan anggaran bantuan ini. Karena memang kebutuhan dana digunakan untuk yang lebih mendesak.

Baca juga: Gelaran 30 Hari Pasar Malam, Sumbang Rp 450 Juta PAD Pemkab Ponorogo

"Kalau kami dari dinsos memahami keputusan itu karena berdasarkan dari hasil rapat ada beberapa hal prioritas membutuhkan anggaran yang cukup, dinsos melaksanakan keputusan seperti itu," tandas Supriyadi.

Disinggung soal bantuan, lanjut Supriyadi, berisi beras, telur, vitamin, minyak serta buah untuk menambah imun bagi warga yang melakukan isolasi mandiri.

"Bantuan diberikan selama 14 hari masa isolasi, ini cukup membantu kebutuhan sehari-hari," papar Supriyadi.

Baca juga: Kebijakan ‘One Way’ di Ponorogo Diklaim Berdampak Positif Bagi Ekonomi

Selain bantuan dari dinsos, biasanya ada bantuan tambahan dari pemerintah desa. Sehingga masyarakat yang melakukan isolasi mandiri tercukupi kebutuhannya.

"Selain dari kami, Desa biasanya memberikan bantuan," pungkas Supriyadi. Dsy14

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru