Kebijakan ‘One Way’ di Ponorogo Diklaim Berdampak Positif Bagi Ekonomi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 29 Apr 2024 11:57 WIB

Kebijakan ‘One Way’ di Ponorogo Diklaim Berdampak Positif Bagi Ekonomi

i

Pemkab Ponorogo wacanakan kembali perubahan rute satu arah di kawasan lingkar segi emas delapan pada uji coba one way tahap dua. SP/ PNG

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Adanya kebijakan satu arah atau ‘one way’ di Kabupaten Ponorogo sebenarnya dapat berdampak positif pada ekonomi masyarakat. Namun, hal itu hanya butuh pembiasaan saja, agar kota Ponorogo menjadi rapi dan indah.

“Kalau tidak ditata yang bagus dan rapi, nanti kedepannya seperti apa. Ini kan bukan kepentingan saya, tapi untuk kepentingan masyarakat juga,” ujar Bupati Sugiri Sancoko, Senin (29/04/20240.

Baca Juga: Mercon Meledak di Ponorogo, 7 Orang jadi Tersangka

Diketahui, kebijakan yang diatur melalui Surat Keputusan (SK) nomor 523 tahun 2024 ini membatasi lalu lintas di Jalan Sultan Agung, Gajah Mada, dan Ahmad Dahlan menjadi satu arah. 

Lebih lanjut, orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini menandaskan, agar tidak dipahami egois kita, kita akan kembalikan dua arah ruas-ruas jalan tersebut.

“Kita abaikan dulu kajian yang telah dibuat untuk memajukan daerah. Kami saat ini lebih memilih mendengarkan aspirasi masyarakat,” tegas Bupati Sugiri Sancoko.

Ia juga menyampaikan penghentian uji coba satu arah dan mengembalikan jalur dua arah, tidak ada hubungannya dengan tekanan politisi yang menurutnya sedang datang bulan.

Baca Juga: Hardjo Mislan, 109 Tahun, asal Ponorogo Sabet Gelar Jemaah Haji Tertua se-Indonesia

“Kami yakin Ponorogo akan semakin bagus, dan kami kembalikan jalan dua arah,” tegas Bupati Sugiri Sancoko.

Sebagai informasi, yang akan diubah adalah Jalan Urip Sumoharjo dari arah barat ke timur (tetap). Kemudian Jalan Ahmad Dahlan dari timur ke barat (berubah). Kemudian, Jalan Sultan Agung berubah dari arah selatan ke utara. Kemudian Jalan Gajah Mada dari barat ke timur. Lalu, Jalan Jendral Sudirman tetap. Seperti semula dari arah timur ke barat.

Lalu, Jalan Bhayangkara kembali berubah dari selatan ke utara. Juga Jalan HOS Cokroaminoto dari utara ke selatan. Ruas Jalan Thamrin berubah dari timur ke barat. Juga Jalan dr Sutomo dari barat ke timur.

Baca Juga: Produktivitas Padi Meningkat, Ponorogo Jadi Lumbung Pangan Terbesar di Jatim

“Jalan Thamrin dan jalan dr Sutomo hanya roda 4, roda 2 kita bebaskan kembali menjadi dua arah,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Ponorogo Wahyudi menyampaikan, untuk mengembalikan jalur dua arah masih menunggu instruksi Bupati Sugiri Sancoko. 

“Untuk mengembalikan jalur dua arah kami menunggu instruksi bapak Bupati Ponorogo,” sebut Wahyudi. png-02/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU