Covid, Produksi Jagung di Lamongan Masih Stabil

surabayapagi.com
Caption: Bupati Fadeli saat panen jagung di kawasan Perhutanan di Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYA PAGI, Lamongan - Meski kondisi di tengah pandemi covid-19, produksi tanaman jagung di Lamongan sama sekali tidak berpengaruh, kecenderungan nya stabil bahkan meningkat, karena petani terus berinovasi bercocok tanam dengan modern.

Hal itu dibuktikan dengan data dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan, menyebutkan gagasan Bupati Lamongan Fadeli untuk melakukan pengembangan kawasan budidaya jagung modern telah mampu meningkatkan produksi jagung.

Baca juga: Pencuri Diesel di Lamongan Diamankan Warga

Disebutkan oleh Sujarwo Plt Kepala Dinas TPHP  Lamongan saat mendampingi panen raya Jagung, Rabu (27/1/2021) dari luas lahan yang sekitar 55.957 hektar, produksi jagung Lamongan mencapai 568.474 ton, dengan provitas 9,75 ton/ha. 

"Tahun 2016 sebelum diterapkan pertanian jagung modern provitas jagung sebesar 5,8 ton/ha, pada tahun 2020 telah mencapai 9,75 ton/ha rata-rata kabupaten. Sedangkan di kawasan pengembangan 12 kecamatan telah mencapai rata-rata 10 ton/ha," ujarnya  

Baca juga: Daftar ke PKB, Bupati Lamongan Angkut Relawannya Pakai Bus

Selain itu di tingkat perkembangan adopsi, pertanian jagung modern oleh petani Lamongan di tahun 2017 baru mencapai 56,7 persen. Pada tahun 2020 perkembangan adopsi pertanian jagung modern Lamongan telah naik pesat menjadi 85,23 persen.

Diungkapkan Bupati Fadeli dalam Panen Raya Jagung Hibrida di Desa Mojorejo Kecamatan Modo, Masyarakat Lamongan sudah terbiasa dengan pertanian jagung modern. Petani terbiasa memakai bibit dengan varietas yang berkualitas dan berproduktivitas tinggi (jagung hibrida varietas rekomendasi), menggunakan cara tanam jajar legowo, serta memakai pupuk berimbang (anorganik dan organik).

Baca juga: Senggolan dengan Truk Gandeng, Pemotor Asal Tuban Meninggal Dunia

“Alhamdulillah di tengah pandemi dan banjir yang terjadi di Lamongan, sektor pertanian kita tidak begitu terdampak. Cukup menggembirakan karena pertanian jagung di Lamongan sejak 2016 hingga kini perkembangannya luar biasa. Kenaikannya dua kali lipat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Fadeli berharap agar kedepannya tingkat produktivitas pertanian di Lamongan dapat semakin meningkat. “Road map yang ada silahkan dilanjutkan, sehingga kualitas dan produktivitas pertanian kita bisa tetap terjaga kedepannya,” pungkasnya.jir

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru