SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar rapat paripurna, yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna.
Paripurna yang dimulai pada pukul 13.00 WIB tersebut, membahas soal penyampaian jawaban Bupati Jombang atas pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Jombang terkait tiga hal.
Baca juga: Bola Liar Anggaran Mamin Satpol PP Jombang, DPRD Minta Inspektorat Turun
3 hal itu yakni, Perubahan Program Pembentukan Perda tahun 2020, Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2019, serta Raperda tentang Bank Jombang dan Dinas Kesehatan. Ketua DPRD Jombang, Mas’ud Zuremi mengatakan, bahwa apa yang disampaikan bupati sudah cukup bagus. Bahkan, Jombang mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Sudah tidak ada masalah. Jadi tinggal menunggu paripurna terakhir mengenai pendapat akhir fraksi-fraksi," katanya, usai paripurna, Jumat (19/6/2020). Pada paripurna selanjutnya, jelas Mas'ud, yakni pendapat akhir fraksi-fraksi sekaligus pengesahan perubahan Raperda Bank Jombang dan Raperda Dinas Kesehatan. "Untuk agenda paripurna selanjutnya dijadwalkan pada Senin, (22/6) depan," tukasnya.
Baca juga: Pasien RSUD Jombang Diduga Hendak Kabur
Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menjelaskan, bahwa agenda paripurna ini merupakan jawaban atas pemandangan umum fraksi-fraksi pada sidang paripurna Senin, (15/6) kemarin.
"Alhamdullilah berjalan lancar, kami juga sudah menyampaikan jawabannya. Terkait perubahan Raperda Bank Jombang dan Dinas Kesehatan, akan dilakukan sidang paripurna terakhir, yakni PA fraksi-fraksi," jelasnya. Selain itu, Mundjidah juga menyampaikan terkait penanganan Covid-19 di Jombang yang menjadi pertanyaaan fraksi-fraksi. Dan juga terkait dengan angka pengangguran.
Baca juga: Bencana Tanah Gerak di Jombang, Pemkab Siapkan Lahan untuk Relokasi
"Untuk penanganan Covid-19 sudah kami sampaikan, seperti menyiapkan beberapa tempat isolasi di RSUD Jombang dan Ploso, RSK Mojowarno, STIKES Pemkab dan gedung tenis indoor," ujarnya.
Sedangkan terkait angka pengangguran, papar Mindjidah, juga sudah menyiapkan pelatihan untuk segi peningkatan sumber daya manusia (SDM). "Peningkatan SDM agar bisa menciptakan lapangan kerja. Dan tadi juga menyampaikan terkait ketersedian pupuk yang mencukupi," pungkasnya.(suf)
Editor : Aril Darullah