Ditengah Pandemi Covid-19, Pernikahan di Jombang Digelar Besar-Besaran

surabayapagi.com
Suasana di halaman Hotel Yusro Jombang acara hajatan pernikahan. (SP/M. Yusuf) 

SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Acara hajatan pernikahan digelar secara besar-besaran dan meriah di Hotel Yusro, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Minggu, (04/10/2020). 

Dengan kondisi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, hajatan besar-besaran tersebut mengundang tamu berasal dari luar kota. Sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah tamu undangan sudah nampak sudah di lokasi. 

Baca juga: Setengah Telanjang, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas di Lahan Tebu Jombang

Mobil pribadi maupun mobil plat merah dari dalam maupun luar kota nampak terparkir di halaman parkir. Sejumlah karangan bunga turut meramaikan hajatan,  salah satunya karangan bunga dari Bupati Jombang. 

Para tamu undangan sebelum memasuki dalam gedung nampak bergerombol dan mengantre. Mengingat nampak beberapa petugas berjaga melakukan pengecekan kesehatan. 

Mereka di cek suhu tubuhnya dan menyemprotkan hand sanitizer. Beberapa tong berisi air dan sabun cair juga nampak di sebelah pintu masuk.

Salah satu tamu undangan saat di lokasi mengatakan, bahwa acara ini merupakan hajatan Kepala Kemenang Jombang, Taufiq Abdul Jalil yang tengah ngunduh mantu. 

’’Undanganya ini dari kepala kantor kemenag Jombang. Saya hadir ini pukul 11.00 WIB,’’ katanya. Menurutnya, undangan di aula sudah ramai. ’’Jelas ramai, yang diundang ini kan se-Jawa Timur, ada ratusan,’’ ujarnya.  

Baca juga: Warga Terdampak Tanah Gerak di Jombang Bakal Dapat Bantuan Peralatan Isi Huntara

Namun, ungkapnya, tak sedikit para undangan yang di dalam aula melepas masker saat berinteraksi dengan tamu undangan lainnya. ’’Ada juga yang tidak menggunakan masker waktu foto bersama,’’ cetusnya. 

Menurut informasi yang diperoleh, acara tersebut semula dihelat di Hall Waroeng Nglencer, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Pada 4 Oktober 2020. 

Namun dalam perjalanannya pindah ke Hotel Yusro. Acara di jadwal mulai pukul 09.00-15.00 WIB, dengan dibagi enam shift. Masing-masing shift berdurasi satu jam. 

Baca juga: Silpa Dana Desa untuk Pengerjaan Tempat Parkir di Mancilan Jombang, BPD: Salahi Aturan

Sementara itu, Kepala Kemenag Jombang, Taufiq Abdul Jalil saat dikonfirmasi belum bisa menjelaskan dengan gamblang. ’’Bentar ya, ini masih repot, masih banyak tamu,’’ tukasnya melalui sambungan selulernya. 

Dari pantauan laman info covid-19.jatimprov.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Jombang mencapai 903 orang. suf

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru