Dua Pemuda Tewas Tersengat Aliran Listrik di Kandang Ayam

surabayapagi.com
Petugas saat mengidentifikasi kedua jasad korban. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Warga desa Bacem Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Senin (26/9) siang sekitar pukul 13.00 dikejutkan teriakan minta tolong dari rumah Dwi Nurmiasih (40) warga setempat.

Setelah didatangi warga di belakang rumah ibu Dwi Nurmiasih sesuai petunjuknya yang sekaligus pemilik ternak ayam, warga melihat dua orang ditemukan dengan posisi tergeletak depan kandang ayam dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kedua korban yakni Riyan Fachrub Johan (21) warga dusun Pupus RT 005/RW 004 Desa Bacem Kec Ponggok dan Mariat Irfan Efendi (15) warga dusun Tegalrejo RT 01/RW 01 Desa Gembongan Kec Ponggok Kab Blitar.

Baca juga: Curhat Kamtibmas, Warga Disilahkan Sampaikan Uneg-uneg

Melihat kejadian itu warga langsung melaporkan ke Polsek  Ponggok guna penanganan lebih lanjut.

Kapolres Blitar AKBP Argowiyono SH S.IK M.Si membenarkan peristiwa itu, menurut Pamen Polri dengan dua melati emas di pundaknya melalui AKP Soni Suhartanto Kapolsek Ponggok menjelaskan bahwa benar ada dua orang meninggal akibat tersengat aliran listrik di sebuah kandang ayam milik Dwi  Normaiasih yang merupakan ibu dari korban Ryan Farchrub, kini pihaknya masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti selain meminta keterangan beberapa saksi termasuk ibu korban.

Kejadian dua korban akibat tersengat aliran listrik tersebut menurut laporan polisi, sekitar pukul 12.00,  Senin (26/9) ketika saksi Ibu korban Dwi Nurmiasih sedang beraktifitas di dapur menggoreng kopi, tak lama kemudian ibu korban mencari anaknya Ryan Fachrub Johan Hermawan (korban) di depan rumah namun tidak ketemu.

"Selanjutnya ibu korban Dwi Nurmiasih mencari putranya dikandang ayam yang berada di belakang rumah, saat mencari ke kandang ayam tersebut itulah ibu korban terkejut melihat anaknya  Ryan Farchrub (korban) bersama temannya Mariat Irfan Efendi (15) dengan posisi tergeletak dan tidak bergerak,  saat dipegang ibunya, bahkan ibu korban sempat terkena sengatan listrik," kata AKP Soni Suhartanto pada wartawan

Baca juga: Tukang Tato Nyambi Jual Pil Koplo

Selanjutnya setelah ibu korban lepas dari sengatan listrik, langsung berteriak dan berlari ke depan rumah minta pertolongan.

"Oleh Imam Mukolis warga setempat yang merupakan penolong pertama, langsung  melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat Desa Bacem dan diteruskan ke Polsek Ponggok," tambah AKP Soni seijin Kapolres Blitar Kota AKBP Argowoyono.

Masih menurut mantan Kasi Humas Polres Blitar Kota ini, menerangkan, saat dilakukan olah TKP dari Unit Inafis dan Identifikasi Satreskrim Polres Blitar Kota juga team kesehatan dari Puskesmas Ponggok, korban tidak ditemukan adanya kekerasan fisik atau luka akibat benturan benda tumpul/keras pada dua korban.

Baca juga: Siswi TK Meninggal Dunia saat Bermain Hujan-hujanan di Depan Rumah

"Untuk korban diperkirakan meninggal dunia sekitar pukul 12.00, saat kita olah TKP dan dilakukan pemeriksaan awal kedua korban sudah dalam keadaan kaku dan meninggal dunia, korban diduga meninggal karena tersengat aliran listrik," pungkas AKP Soni Suhartano.

Karena kedua keluarga korban tidak mengijinkan untuk divisum, maka polisi menyerahkan kedua korban kepada pihak keluarga, disertai surat pernyataan yang diketahui masing masing perangkat desa. Les

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru