SURABAYAPAGI.COM, Sampang - Untuk meningkatkan kinerja di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur melaunching aplikasi Si-Haji.
Aplikasi tersebut berguna untuk menahan perilaku guru serta pegawai dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, agar tidak jor-joran pinjam uang ke bank.
Baca juga: Walaupun Rival Belum Muncul, Dukungan H Slamet Junaidi Melesat
"Kerja aplikasi itu bisa menghadang pinjaman uang ke bank, bilamana melampaui batas ketentuan maka aplikasi menolak. Yang bisa dilayani oleh Aplikasi Si- Haji hanya 70 persen dari gaji," kata Kadis Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang Edy Subinto disaat membuka acara launching aplikasi Si-Haji di aula Disdik, Selasa (30/8/2022).
Mengapa ada batasan, kata Edy untuk meningkatkan kinerja para guru maupun pegawai dilingkungnnya.
"Sebab, jika gaji dihabiskan untuk bayar cicilan ke bank maka akan berdampak kepada kinerja. Bilamana kerjanya merosot pasti bilang cari peluang di luaran untuk menutupi kebutuhan. Akhirnya yang kenan dampak murid dan peningkatan mutu pendidikan,"ungkapnya.
Baca juga: Pj Bupati Sampang Diduga Mengesampingkan Asas Kepatutan dan Kepantasan
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang Yuliadi Setiawan disaat meresmikan aplikasi Si-Haji merespon positif dengan adanya aplikasi tersebut.
"Agar supaya bisa meningkatkan kinerja dan tidak bisa serta-merta menghabiskan gaji dibuat cicilan ke bank. Saya mendengar ada pegawai pinjam uang ke bank ternyata dibuat kawin lagi," kata Pak Sekda membuat para undangan tertawa. gan
Baca juga: Plt Staf Ahli Dapat Sanjungan Jiwa dari H Slamet Junaidi
Editor : Moch Ilham