Italia Diprediksi Lolos ke Final

surabayapagi.com
Ciro Immobile (kiri) dan Alvaro Morata (kanan)

SURABAYAPAGI.COM, London - Babak semifinal pertama, menyajikan laga bigmatch dua tim besar yang masing-masing pernah merasakan juara Piala Eropa. Yakni Italia melawan Spanyol, yang akan digelar di Wembley Stadium, London, Inggris, pada Rabu (7/7/2021) dinihari WIB.

Laju Italia hingga babak semifinal sendiri sudah diprediksi, setelah superior di fase grup, kemudian Italia bisa menghempaskan Austria dan Belgia, dengan skor yang sama 2-1. Sementara, Spanyol, yang lolos di detik-detik akhir pada fase grup. Hingga kini cukup masif bisa menembus babak semifinal.

Baca juga: Magis Shin Tae-yong, Garuda Muda Yakin ke Final

Meski begitu, bursa taruhan masih menjagokan Gli Azzurri untuk menjadi pemenang dan bermain di final Piala Eropa 2020 di Wembley Stadium, London pada Senin (12/7/2021) mendatang.

Asianbookie.com, laman taruhan Asia, menjagokan anak asuh Roberto Mancini bisa memenangkan pertandingan. Dengan voor-vooran 1/4 bola, para petaruh lagi-lagi memprediksi Italia hanya bisa menang tipis, tak lebih selisih satu gol.

Hal ini dilihat dalam laman William Hill, yang pada bursa tebak skor dihimpun William Hill hingga Senin (5/7/2021), paling favorit muncul skor 2-1 untuk Italia. Koefisien peluang untuk skor 2-1 adalah 5/4. Kemudian disusul dengan skor favorit 3-1 dan lanjut 3-2.

Kenapa para petaruh bisa memprediksi akan bisa menjebol pertahanan Italia? Petaruh beralasan, bek Italia harus berhadapan para pemain depan dan gelandang Spanyol yang atraktif. Ditambah, Italia tidak akan diperkuat bek kiri andalannya, Leonardo Spinazzola yang harus absen karena cidera cukup parah kala melawan Belgia di babak 8 besar.

Kehilangan Spinazzola tentu berpengaruh bagi skuad asuhan Roberto Mancini. Kolaborasinya dengan Lorenzo Insigne di sisi kiri permainan Italia kerap merepotkan pertahanan lawan. Bahkan, Spinazzola 2 kali menyabet gelar man of the match sepanjang Piala Eropa 2020 kali ini.

Baca juga: Media Korsel: Pratama Arhan, 'Senjata Rahasia' Timnas Garuda

”Saya tentu sangat sedih dengan apa yang dialami Spina. Ia pemain penting di tim ini, terlebih karena kami semua merasa sebagai saudara. Sangat tidak menyenangkan ketika kamu kehilangan saudaramu dalam kondisi seperti itu,” terang penyerang Italia, Federico Chiesa.

Tanpa Spinazzola, pelatih Roberto Mancini sebenarnya masih punya Emerson Palmieri yang juga bisa diandalkan di sektor bek kiri. Bek milik Chelsea itu pun juga sudah menjalani pemanasan yang cukup jelang laga semifinal nanti.

Total, Emerson telah mendapatkan 100 menit bermain di Piala Eropa tahun ini. Selama 90 menit penuh ia mainkan saat berhadapan dengan Wales, sedangkan 10 menit lain saat menggantikan Spinazzola di laga kontra Belgia.

Di sisi lain, Timnas Spanyol mengalami performa yang naik turun bersama Luis Enrique. Jalan mereka menuju semifinal Euro 2020 seperti berkelok-kelok dan dipenuhi kerikil tajam.

Baca juga: Ernando Ari, Jalankan Dua Tugas Sekaligus

Inkonsistensi adalah PR besar yang harus segera mereka tangani, apalagi ketika sudah berhasil melaju sejauh ini. Terakhir kali, La Roja malah dipaksa memainkan adu penalti saat melawan Swiss di perempat final.

Namun beruntung tim ini memiliki kiper seperti Unai Simon yang menjelma sebagai idola di Euro 2020 setelah menyelamatkan bola dari Fabian Schar dan Manuel Akanji.

Di kubu Spanyol, Daniel Olmo berkesempatan tambil sebagai starter setelah Pablo Sarabia mengalami cedera di laga kontra Swiss, sementara Ferran Torres berpotensi mempertahankan tempatnya di skuat Luis Enrique. rmc

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru