SURABAYAPAGI.COM, Jember - Sebuah kandang ayam di Dusun Krajan Wetan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan terbakar sekitar pukul 01.25 WIB, Selasa (23/2/2021) dini hari. Menurut laporan warga setempat, kobaran api dari kebakaran itu cepat membesar namun jauh dari pemukiman warga.
Namun dalam musibah tersebut, diketahui pemilik kandang ayam tidak membukakan pintu masuk ke lokasi kandang. Sehingga Petugas Damkar Tim B Posko Ambulu balik kanan dan tidak melakukan tugas pemadaman.
Baca juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Jember Peringkat ke-18 Terendah di Jatim
"Kami tadi sampai di lokasi (kebakaran), tapi oleh pemilik kandang tidak dibukakan pintunya. Sehingga terpaksa kita balik kanan (pulang ke mako) dan tidak melakukan pemadaman api," kata Danru Tim B Posko Ambulu Subhan Winardi saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Menurut pria yang akrab dipanggil Win ini, pemilik kandang ayam adalah orang keturunan Tiongkok.
"Warga setempat memanggilnya Pung On. Nama Jawanya saya tidak tahu. Laporan kebakaran itu juga dari warga, dan karena api membesar makanya memanggil kami (damkar Posko Ambulu)," katanya.
Baca juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan
"Tapi saat sampai lokasi, beberapa kali dipanggil pemilik kandang tidak membukakan pintu masuknya yang lewat gerbang itu," sambungnya.
Win menambahkan, terkait lokasi kandang ayam yang terbakar berada satu komplek dengan rumah pemilik.
"Juga disekelilingnya di tembok tinggi. Jadi potensi kebakaran menyebar ke pemukiman warga lainnya, tidak akan terjadi. Kami menduga kebakaran itu terjadi karena sengaja dibakar pemilik. Tapi itu hanya dugaan saja, karena kita tidak bisa masuk ke lokasi melakukan pemadaman untuk mengetahui langsung," ulasnya.
Baca juga: Padamkan Api, Lansia di Jember Tewas
Karena tidak dibukakan pintu, petugas damkar berkoordinasi dengan anggota Polsek Wuluhan sepakat untuk pulang ke mako masing-masing.
"Kita terpaksa tidak menjalankan tugas pemadaman, dan tadi pun dengan anggota polsek juga sepakat balik kanan. Untuk data konkret terkait info kebakaran tidak bisa kita dapatkan, penyebabnya apa, bahkan juga ukuran kandang ayam yang terbakar kita juga tidak tahu," pungkasnya. nyot
Editor : Moch Ilham