Kelompok Satpam dan Perguruan Silat Bentrok, Urusan Miras

surabayapagi.com
Polisi mendatangi lokasi tawuran yang mencekam dan ada motor yang dibakar.

 

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Senin (10/5) dini hari, bentrokan antara 2 kelompok terjadi di depan rumah toko (ruko) di jalan Buntaran, Manukan Wetan, Tandes Surabaya. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB atau menjelang waktu sahur.

Baca juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Dari informasi yang didapat, dua kelompok yang terlibat bentrokan yakni kelompok perguruan silat dengan petugas keamanan ruko.

Bentrokan itu mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka, tiga motor dibakar, hingga rumah toko (ruko) yang menjadi tempat tawuran dirusak.

Awalnya, salah seorang petugas keamanan ruko atau satpam menegur sekelompok pemuda yang sedang pesta minuman keras (miras) di depan ruko agar pindah.

Teguran itu rupanya malah membuat kelompok pemuda itu marah hingga mengajak duel petugas keamanan. Karena sendirian, petugas pergi lantas memanggil 10 orang petugas keamanannya lainnya, kemudian menghampiri kelompok pemuda mabuk tersebut.

Selanjutnya, karena kalah jumlah, kelompok pemuda itu juga memanggil teman-temannya untuk datang ke lokasi. Hingga akhirnya terjadilah bentrok.

"Iya, awalnya cek-cok, terus berkelahi ada yang luka. Akhirnya membawa teman-teman. Tapi saat ini sudah diamankan di Polrestabes," kata Kapolsek Tandes, Kompol Hendry Ibnu Indarto saat dikonfirmasi.

Baca juga: Tahanan Polsek Dukuh Pakis Kabur saat Libur Lebaran

Ia mengatakan dalam pengamanan tawuran tersebut melibatkan petugas gabungan dari Polsek Jajaran, Satpol PP, Linmas, Polrestabes Surabaya hingga Brimob. Pihaknya juga membenarkan akibat kejadian ini ada motor yang dirusak setelah dibakar.

"Ada (motor yang dibakar). Pengamanan melibatkan personel gabungan, dari Polrestabes hingga Brimob. Karena massa cukup banyak. Untuk lebih lengkapnya bisa dikonfirmasi ke Polrestabes. Karena ditangani di sana," jelas Hendry.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian membenarkan adanya bentrokan antara dua kelompok itu. Ia mengatakan, 9 orang tengah diperiksan atas kejadian tersebut.

Baca juga: Kapolrestabes Ajak Ratusan Tukang Becak Buka Bersama di Mapolrestabes Surabaya

"Ada 9 orang yang saat ini dilakukan pemeriksaan. Untuk korbannya dua orang. Masih dalam perawatan," sebut Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).

“Belum ada tersangka. Masih kami lakukan pemeriksaan. Tapi kami akan berushaa mengamankan seluruh terduga pelaku. Saat ini kami periksa sebagai saksi diantara dua belah pihak,” imbuhnya.

Kasus ini tengah ditangani oleh Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, sementara dua korban yakni Didik Prasetyo dan M Harum masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Dari kejadian itu, polisi menyita sejumlah senjata tajam berbagai jenis, motor yang dibakar serta seragam milik satu perguruan silatfm

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru