Kembangkan Program EBT, Pemprov Jatim Beri Diskon 90 Persen Pajak Kendaraan Bermotor Listrik

surabayapagi.com
Gubernur Khofifah saat pembukaan PJB Connect 2022 di Jatim International Expo, Surabaya, Selasa (4/10/2022).

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) kini tengah fokus mengembangkan program Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal itu seiring dengan upaya mewujudkan target Indonesia Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Berbagai upaya pengembangan EBT telah dirumuskan dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED) Jawa Timur, serta diwujudkan dalam sejumlah program. Salah satunya yaitu melalui program diskon pajak kendaraan hingga 90 persen untuk kendaraan listrik berbasis baterai hingga pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis rooftop di banyak titik.

Baca juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka pameran kelistrikan terbesar di Indonesia, PJB Connect 2022 di Jatim International Expo, Surabaya, Selasa (4/10/2022).

"Kami melakukan banyak hal dalam rangka mengembangkan EBT di Jatim. Pertama, kami sudah memiliki Perda nomor 6 tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED), kemudian kami juga menerbitkan SE tentang Implementasi Pemasangan PLTS Atap Pada Gedung Pemerintah dan Swasta, serta SE no 671/851/124.3/2022 tentang Himbauan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis baterai di Jawa Timur,” kata Khofifah.

Khofifah berharap kedepannya bisa meluaskan rasio elektrifikasi sampai tahap light for all. Saat ini, rasio elektrifikasi di Jatim sendiri sudah mencapai 105,47 persen. Selain itu, Jatim juga punya 573 unit PLTS berbasis rooftop.

Format pengembangan PLTS rooftop ini menurut gubernur kini sedang dimaksimalkan, terutama pada basis-basis komunitas masyarakat seperti daerah-daerah sentra nelayan, sentra TPI dan daerah-daerah yang hari ini punya kekuatan ekonomi besar tetapi belum bisa terakses oleh listrik yang mencukupi.

Baca juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Tak hanya itu, Khofifah juga menyebut bahwa Jatim sudah menjalankan pemberian insentif Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Listrik hingga 90 persen bagi pengguna kendaraan listrik. Dimana penggunanya di Jatim tercatat mencapai 1.546 kendaraan listrik.

“Oleh karena itu tadi saya menyampaikan bagaimana kalau forum ini bisa memberikan rekomendasi strategis kepada Menteri Keuangan untuk memberikan insentif dari tingkat pusat untuk kendaraan yang lebih besar misalnya insentif pajak. Supaya kemungkinan orang beralih ke kendaraan berbasis listrik itu bisa lebih cepat lagi,” ujar Khofifah.

Saat ini pun Khofifah mengaku bahwa Pemprov Jatim tengah melakukan kajian untuk pengadaan kendaraan dinas berbasis listrik sebagaimana amanah Presiden.

Baca juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Mantan Menteri Sosial itu menekankan bahwa pihaknya mendukung penuh penggunakan kendaraan dinas berbasis listrik agar lebih ramah lingkungan dan lebih hemat secara penggunanaan dan maintainance.

“Seiring dengan hal tersebut yang juga kita sedang dorong adalah memperbanyak stasiun pengisian kelistrikan umum. Supaya masyarakat lebih firm ketika memiliki kendaraan listrik, stasiun pengisian baterainya juga sudah tersupport secara sistematis,” tandas Khofifah.

Sebagai informasi, PJB Connect ini diselenggarakan mulai tanggal 4 hingga 6 Oktober 2022. Pagelaran ke-7 kali ini juga sebagai bagian dari rangkaian HUT PLN Nusantara Power ke-27 sekaligus menyambut Hari Listrik Nasional ke-77. Acara yang dihelat oleh PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) yang kini telah berganti nama menjadi PT PLN Nusantara Power ini  mengusung tema PLN NP Jump Beyond Connection. sb

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru