Lantas Polresta Mojokerto Terapkan Reward and Punishment

surabayapagi.com
Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Fitria Wijayanti memimpin apel, Rabu (16/12) pagi, di Lapangan Patih Gajah Mada Polresta Mojokerto. SP/Dwy Agus S

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Fitria Wijayanti memberlakukan sistem reward and punishmen bagi anggotanya. Ini terbukti saat memimpin apel, Rabu (16/12/2020) pagi, di Lapangan Patih Gajah Mada Polresta Mojokerto.

Dalam apel Lantas tersebut, Kasat memberikan reward kepada tiga anggota yang berprestasi.

Baca juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

"Apel pagi ini memberikan Penekanan dari Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, SIK, MH terkait TWT ( Tugas Wewenang dan Tanggung Jawab ), dan yang penting harus dilakukan oleh anggota dalam mengemban tugas," ungkap Kasat.

Ia menyebut, guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19, anggota Satlantas tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam bertugas. "Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan imun tubuh," pesannya.

Disela pelaksanaan apel pagi yang diikuti personel Satlantas dan Polsek Jajaran, Kasat Lantas memberikan reward kepada tiga anggota Satlantas yang berprestasi yakni Bripka Teguh Suprapto, Brigadir Caesar Bimo dan Briptu Fitria Rahmawati,

Baca juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

“Reward ini bertujuan memberikan motivasi kepada anggota untuk senantiasa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada setiap unit pelayanan Satlantas," ucap Kasat Lantas.

Terpisah, Brigadir Bimo, usai menerima penghargaan mengucapkan terima kasih kepada Kasat Lantas atas apresiasi yang telah diberikan kepadanya.

Baca juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

"Penghargaan ini menjadi motivasi saya untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat” ucap anggota Lantas Bagian Pelayanan BPKB dan juga tim kreatif Kapolresta ini.

Sementara itu, Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi menegaskan jika
reward dan punishman harus dilakukan oleh pemimpin. "Dan kembali seperti jargon saya, jadilah polisi yang pandai bersyukur.” pungkasnya. Dwy

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru