Machfud Arifin Prihatin Lihat Realita Kebutuhan Mendasar Soal Jamban

surabayapagi.com
Machfud Arifin-Mujiaman .SP/ALQOMARUDDIN.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Menjelang Debat Publik terkait Layanan dan Kesejahteraan masyarakat, Paslon Machfud Arifin-Mujiaman ditunjukkan realita di lapangan. Saat mereka blusukan, sapa warga, dan Tawaf keliling kampung, ada kebutuhan mendasar yang menjadi perhatian serius. 

"Terus terang saya kaget. Di luar dugaan saya, ribuan warga Surabaya saat ini memerlukan fasilifas jamban. Saya pikir hal mendasar begini sudah selesai. Ternyata masih menjadi PR bersama," kata Machfud Arifin, Rabu (18/11).

Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Terakhir saat Machfud blusukan menemui warga di wilayah Surabaya Utara kembali dia dikagetkan dengan minimnya fasilifas jamban. Program jambanisasi ini sudah berjalan tapi realita di lapangan tidak maksimal. 

Dia menunjukkan di Kampung PPI Jl Gresik, Kecamatan Krembanan, yang dihuni 3 RT. Kurang lebih ada 225 KK. Hampir semua warga tak punya WC rumah. Di kampung ini hanya ada 6 jamban. Hanya 5 yang berfungsi. 

Baca juga: KPU Jatim Gelar Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Artinya rata-rata satu kamar mand atau jamban untuk 45 KK. "Sangat sulit dinalar karena ini Kota Surabaya yang konon banyak penghargaan. Saya juga tahu sendiri, kampung PPI Gresik ini sempit dan hampir semua rumah tak punya jamban," kata Machfud. 

Mantan Kapolda Jatim ini benar-benar telah menyiapkan Surabaya Next Level dengan Program prokerakyatan. Kebutuhan mendasar jamban akan dipenuhi dan tidak perlu waktu lama. Solusinya kami siap bangunkan ribuan jamban komunal di kampung-kampung. Alq

Baca juga: Pilkada 2024, Rukretmen Badan Adhoc Tunggu Petunjuk Teknis

 

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru