Peluang PDIP dan Golkar Pasangkan Ganjar-Airlangga Terbuka

surabayapagi.com
Ari Nurcahyo, Direktur Eksekutif Para Syndicate

 SURABAYAPAGI, Surabaya - Menanggapi soal kedekatan PDIP dan Partai Golkar. Berdasarkan kedekatan tersebut, peluang keduanya mengusung Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto masih terbuka.

Kemungkinan itu tetap terbuka. Pak Airlangga berpeluang untuk berpasangan dengan Mas Ganjar. Tapi dinamikanya masih sangat cair. Tergantung bagaimana PAN dan Golkar

Baca juga: Menjelang Pendaftaran, PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024 

Menurut saya, posisi Ganjar menguat di kalangan KIB. Namun demikian keterusungan Ganjar masih tergantung dengan keputusan PDIP. 

Makanya posisi Mas Ganjar menguat ke KIB itu juga nanti berpulang ke Mas Ganjar. Apakah tetap kader PDIP atau keluar dari PDIP? Sejauh ini saya merasa Mas Ganjar sangat loyal dengan PDIP.

Plt Ketum PPP Mardiono membuka peluang untuk mendukung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjadi capres dan hendak membuka komunikasi dengan Koalisi Indonesia Bersatu. Di sisi lain, Ganjar juga masuk pada kantong-kantong basis pemilih Islam di beberapa daerah.

Baca juga: Dinyatakan oleh Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Sudah Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi tak Kaget

Yang menarik posisi Mas Ganjar. Dalam diamnya justru mendapat dukungan dari banyak komunitas basis pemilih Islam dan PPP. Kalau kita kontraskan Anies, dia menyambangi sendiri komunitas Islam.

Saya menilai besar kemungkinan PDIP berkerja sama dengan KIB dalam menghadapi Pilpres 2024 dibandingkan dengan poros Gerindra-PKB atau Nasdem.

Hal itu disebabkan Gerindra agak susah untuk tidak mencalonkan Prabowo, sedangkan Nasdem sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres. Sehingga kemungkinan besar akan muncul 3 koalisi atau poros dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi

Kecenderungannya sih PDIP lebih punya chemistry sama KIB dibanding dengan Gerindra. Sementara PDIP juga mau capres bukan cawapres.

(Dalam keterangannya yang dikutip dari laman Republika.co.id, Senin (10 Oktober 2022).

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru