Polres Jember Lakukan Tes Urine ke Sejumlah Supir

surabayapagi.com
SURABAYAPAGI.COM, Jember - Polres Jember bekerjasama dengan Kementrian Perhubungan dan Kepala Terminal Tawang Alun melakukan sidak kelayakan kendaraan dan test urine kepada sopir bus di terminal Tawang Alun. Tes urine dilakukan sebagai antisipasi dalam penggunaan miras, narkoba menjelang tahun baru 2018, Minggu (31/12/17). Kegiatan sidak dan test urine dipimpin langsung oleh Kabag Ops Kompol. M. Lutfi SH. SIK. dan di dampingi oleh Kasat Lantas AKP. Prianggo Parlindungan, beserta jajarannya dan Sat Reskoba Polres Jember. Saat tes kelayakan kendaraan ditemukan beberapa peralatan bus yang sudah tidak berfungsi, sedangkan untuk hasil test urine tidak ada yang positif menggunakan narkoba, miras maupun obat-obatan terlarang. "Hari ini Polres Jember bekerjasama dengan Kepala Terminal Tawang Alun, Kementrian Perhubungan dan juga dengan tim kesehatan Polres Jember, siang ini melaksanakan tes urine dan tensi darah kepada sopir bus yang masuk ke terminal Tawang Alun," kata Kabag Ops Kompol. M. Lutfi. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini guna mengantisipasi sopir-sopir menggunakan obat terlarang dan miras serta mengkomsumsi obat yang membahayakan bagi para penumpang yang akan keluar kota. Lanjut kompol Lutfi, "untuk hasil tes urine saat ini tidak ada yang menggunakan narkoba, minum-minuman keras maupun menggunakan obat-obatan terlarang lainnya," tuturnya. Dalam kegiatan ini ditemukan beberapa peralatan yang tidak berfungsi serta beberapa sopir bus yang mengalami hypertensi. Sopir seperti ini akan diberikan pengarahan dan disarankan untuk istirahat. Samson selaku Kepala Terminal Tawang Alun menambahkan jika kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang, terlebih saat pergantian tahun baru banyak kemacetan yang bisa menimbulkan sopir menjadi mengantuk dan stres. "Test urine dan kelayakan kendaraan sangat penting dilakukan untuk menjamin keselamatan penumpang, terlebih pada pergantian tahun, dimana akan banyak terjadi kemacetan, hal ini tentu akan membuat sopir stres dan ujung-ujungnya ngantuk, makanya ketika ada sopir yang mengalami hypertensi kami sarankan untuk istirahat dulu, dan memberikan obat-obatan untuk mengurangi hypertensi," pungkasnya. ndik

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru