Kemenparekraf Berharap Iuran Pariwisata Bersumber dari APBN

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 29 Apr 2024 19:35 WIB

Kemenparekraf Berharap Iuran Pariwisata Bersumber dari APBN

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap agar iuran pariwisata dapat bersumber dari APBN, bukan dari kenaikan harga tiket pesawat.

“Memang kami ingin ada semacam tourism fund gitu, ya, karena negara-negara lain melakukan itu. Idealnya, bisa dari APBN. Pak Sandi (Menteri Parekraf) sih arahannya seperti itu,” ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya ketika ditemui di Jakarta, Senin (29/4).

Baca Juga: Festival Strawberry di Batu Dongkrak Pariwisata Berbasis Pertanian

Pernyataan tersebut disampaikan terkait polemik iuran pariwisata yang berhubungan dengan tiket pesawat.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan bahwa rencana untuk menambah biaya sebesar 2-3 dolar AS ke tiket pesawat, sebagaimana yang diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, masih berupa wacana.

Baca Juga: Keunggulan Menjalankan Bisnis Agen Wisata dari Rumah

“Bahasan nambah sekian dolar ke tiket itu, saya pikir masih wacana, masih belum di-follow up lebih lanjut,” kata Nia.

Berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, kata dia, harus ada pembahasan antar-kementerian dan harus ada kajian.

Baca Juga: Destinasi Tanah Lot dan Ulun Danu Beratan Dipadati Pengunjung, Didominasi Wisatawan Jatim

Oleh karena itu, Nia mengatakan bahwa perjalanan terkait iuran pariwisata masih panjang.

“Artinya, masih perlu waktu dan juga harus ada lagi harmonisasi. Jadi, perjalanan ini masih panjang,” ujar dia lagi. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU