Selama 3 Tahun Arus Petikemas di Terminal Petikemas Surabaya Turun

surabayapagi.com
Caption: Arus petikemas di terminal Berlian. SP/SAMMY MANTOLAS

SURABAYAPAGI, Surabaya - Arus petikemas melalui terminal petikemas Surabaya selama 3 tahun terakhir mengalami penurunan.

Tahun 2018 misalnya jumlah arus petikemas untuk domestik sebanyak 1.355.360 TEUs. Sementara untuk arus petikemas internasional di angka 108.898 TEUs. Sehingga total arus petikemas tahun 2018 sebanyak 1.464.258 TEUs.

Baca juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

Angka ini kemudian mengalami penurunan di tahun 2019 dengan total keseluruhan arus petikemas sebanyak 1.409.881 TEUs. Secara terperinci untuk arus petikemas untuk domestik sebanyak 1.302.937 TEUs dan internasional sebanyak 106.944 TEUs.

Sementara untuk tahun 2020 arus petikemas kembali menurun dengan total 1.379.630 TEUs. Atau mengalami penurunan hampir 30.000 TEUs dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun untuk arus petikemas internasional di tahun 2020 adalah sebanyak 90.397 TEUs dan domestik sebanyak 1.289.233 TEUs.

Corporate Communications PT. Petikemas Surabaya, Retno Utami saat dikonfirmasi terkait adanya penurunan tersebut menyampaikan, penurunan tahun 2020 disebabkan karena pandemi covid-19.

Pandemi tersebut kemudian berpengaruh pada banyaknya negara yang menutup akses masuk ke negara mereka baik untuk orang maupun untuk barang.

Baca juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

"Banyak negara yang lockdown karena covid-19, akibatnya arus pergerakan ekonomi juga ikut melambat khususnya berkaitan dengan ekspor dan impor," kata Retno Utami saat dihubungi melalui saluran telepon, Minggu (21/02/2021).

Tak hanya itu, adanya isu kelangkaan kontainer juga menjadi musabab terjadinya penurunan arus petikemas.

"Ada beberapa destinasi yang melakukan pembatasan ekspor bahkan stop booking, seperti Amerika Serikat," katanya

Kendati begitu, untuk aktivitas ekspor dan impor melalui petikemas Surabaya kata Retno berjalan dengan baik sepanjang tahun 2020.

Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Data eksport dan import di terminal petikemas Surabaya hingga Desember 2020 masing-masing adalah 6,31 TEUs.untuk eksport dan import 6,57 TEUs.. 

"Jadi relatif cukup berimbang," ucapnya singkat

Kedepan pihak terminal petikemas Surabaya akan terus melakukan sejumlah inovasi terbaru guna mendorong peningkatan arus peti kemas. sem

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru