Sukses Cetak Ribuan Wirausaha Baru, Pemkot Mojokerto Buat Peta Grafis Inkubasi

surabayapagi.com

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto membuat gambar peta inkubasi wirausaha Kota Mojokerto.

Peta ini menampilkan tata letak atau posisi persebaran jenis inkubasi yang tersebar di seluruh Kota Mojokerto.

Baca juga: Ribuan Warga Nobar Timnas U-23 Bareng Mas Pj Ali Kuncoro di Alun -Alun Kota Mojokerto

Peta ini diharapkan dapat memudahkan dalam menemukan dimana lokasi inkubasi wirausaha bagi pengunjung yang datang ke Kota Mojokerto.

Selain itu, dalam peta ini juga menampilkan letak geografis Kota Mojokerto. Peta yang dibuat oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskouperindag) Kota Mojokerto ini nantinya akan disarankan untuk dipasang di media sosial milik instansi pemerintahan di Kota Mojokerto.

"Terdapat 21 macam jenis inkubasi wirausaha yang sudah berjalan menjadi kelompok usaha bersama (kube) inkubasi. Untuk itu kita buat peta mengenai persebaran inkubasi sebagai informasi pendukung pengembangan perekonomian melalui UMKM," terang Kepala Diskouperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya, Rabu (25/5).

Ia menyebut, dalam peta tersebut, digambarkan secara grafis kondisi sebaran inkubasi wirausaha per kelurahan se Kota Mojokerto. Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon misalnya, terdapat 7 jenis inkubasi wirausaha di kelurahan terbesar di Kota Mojokerto itu.

Diantaranya, inkubasi sulam pita, minuman kopi dan coklat, sablon, pupuk cair dan ternak, bordir, asesoris serta inkubasi telur asin.

Baca juga: Aktif Wujudkan Satu Data, Tiga OPD Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan

"Selain berupa gambar, kita juga beri keterangan berupa angka terkait penyebutan jenis inkubasinya di tiap kelurahan," tukasnya.

Sekedar informasi, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Diskouperindag berhasil mencetak 1.957 wirausaha baru dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan ribuan wirausaha baru ini lahir dari Program Pelatihan Inkubasi Wirausaha yang gencar dilakukan tahun 2021 kemarin. Dimana terdapat 17 jenis pelatihan inkubasi dengan sasaran warga yang terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

"Usulan awalnya sebanyak 6.480 warga, tapi yang tervalidasi sebanyak 3.213 warga. Hasilnya sebanyak 1.957 peserta dinyatakan lolos dan menjadi wirausaha baru," ungkapnya.

Masih kata Ning Ita, Tahun 2022 ini Diakouperindag Kota Mojokerto kembali membuka 4 jenis pelatihan inkubasi wirausaha. Yakni, inkubasi kue kering, rajut, telur asin serta pupuk cair.

"Masih ada 1.256 warga yang hingga saat ini masih mengikuti proses inkubasi. Kita akan gembleng dan dampingi mereka agar bisa lolos menjadi wirausaha baru," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru