Surabaya Jadi Zona Oranye, Kasus Positif COVID-19 Tersisa 2.475

surabayapagi.com
Kasus Covid-19 di Kota Surabaya telah menjadi zona oranye. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Dalam peta zona Satgas COVID-19 Pusat, Kota Surabaya telah menjadi zona oranye dari sebelumnya zona merah. Zona oranye berarti risiko sedang. Berapa sih kasus COVID-19 di Surabaya?

Dari data yang dihimpun dari Gugus COVID-19 Jawa Timur, jumlah kasus positif COVID-19 secara kumulatif di Surabaya ada 9.875 kasus.

Baca juga: Ratusan Buruh Sudah Padati Frontage Ahmad Yani, Siap Menuju Kantor Gubernur Jatim

6.569 kasus terkonfirmasi positif di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Lalu 831 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia. Kini, kasus yang aktif/dalam masa perawatan tersisa 2.475 kasus.

Melihat dari jumlah penambahan kasus dalam seminggu terakhir, Surabaya masih menjadi wilayah dengan penambahan kasus tertinggi di Jatim dengan penambahan 788 kasus. Angka itu diambil dari data Gugus COVID-19 Jatim sejak tanggal 5 Agustus hingga 11 Agustus.

Sementara untuk pasien sembuh, Surabaya juga menjadi wilayah dengan penambahan pasien sembuh terbanyak di Jatim dari data 7 hari terakhir. Yakni ada 862 pasien yang sembuh dalam seminggu ini.

Baca juga: Menjelang Pendaftaran, PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024 

Jika dibandingkan, maka penambahan pasien sembuh di Surabaya lebih tinggi daripada penambahan jumlah kasus positif di Surabaya.

Menurut Anggota Gugus Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril, salah satu indikator epidemiologis untuk penentuan suatu zona ialah kenaikan jumlah sembuh dari kasus positif selama 2 minggu.

"Itu indikator epidemiologis dari Satgas COVID-19 Pusat dengan Kemenkes RI. Kita (Gugus COVID-19 Provinsi) memang tidak berwenang memberi zona. Yang berhak pusat. Dan data jumlah pasien sembuh, tambahan kasus, meninggal dunia yang dimiliki Gugus COVID-19 Jatim adalah data yang diinput sendiri oleh masing-masing Dinkes kabupaten/kota," ujar Jibril, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Pj Gubernur Adhy Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan

Zona sendiri menurut Jibril akan selalu diupdate secara berkala pada hari Selasa oleh Gugus COVID-19 Pusat. Update zona akan mempertimbangkan 15 indikator.

"Yakni indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan," pungkasnya.  dsy9

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru