Ratusan Buruh Sudah Padati Frontage Ahmad Yani, Siap Menuju Kantor Gubernur Jatim

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Rabu, 01 Mei 2024 11:48 WIB

Ratusan Buruh Sudah Padati Frontage Ahmad Yani, Siap Menuju Kantor Gubernur Jatim

i

Ratusan rombongan buruh sudah berkumpul di Jalan Ahmad Yani Surabaya, diantaranya FSPKEP, Garda Metal, SPSI hingga Sabarmusi, Rabu (01/05/2024).

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Lebih dari ratusan rombongan buruh sudah berkumpul di Jalan Ahmad Yani Surabaya, sebelum nantinya akan melakukan aksi damai di depan kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (01/05/2024).

Dari pantauan buruh yang sudah berkumpul sejak pagi ini, sisi jalan sebelah kanan Frontage Jalan A.Yani, diantaranya FSPKEP, Garda Metal, SPSI hingga Sabarmusi.

Baca Juga: Gerakan Buruh, Jaringan dan Aspirasi Politiknya

Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Nuruddin Hidayat mengatakan, aksi ini berkumpul di area sekitar Bundaran Waru, Cito Of Tomorrow (Cito) serta sisi kanan jalan frontage Jalan A.Yani Surabaya mulai pukul 12.00 WIB.

Kemudian massa tersebut nantinya akan berangkat menuju Kantor Gubernur Jatim sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, mulai pukul 09.00 WIB ratusan buruh sudah mulai berkumpul menunggu massa yang dari luar kota. 

Adapun rute jalan yang dilewati massa aksi meliputi Jl. Ahmad Yani – Jl. Darmo – Jl. Basuki Rahmat – Jl. Embong Malang – Jl. Baluran – Jl. Bubutan – Jl. Kebon Rojo – dan terakhir Jl. Pahlawan.

Diketahui, sekitar lebih dari 20 ribu buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur ikut dalam peringatan hari buruh kali ini. Menurut Nuruddin, aksi kali ini, ada beberapa hal yang akan disuarakan. 

Pertama, terkait pencabutan Undang-Undang (Omnibus Law) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.

Baca Juga: Demo Hanya di Indonesia

Kemudian menolak upah murah karena dinilai rendah oleh buruh, meminta penghapusan outsourcing, serta mewujudkan perda tentang sistem jaminan pesangon. 

"Perda tentang Sistem Jaminan Pesangon ini merupakan janji politik Gubernur Khofifah dan Ketua DPRD Jatim pada saat tahun pertama beliau menjabat untuk periode 2019-2024.  Tapi sampai akhir masa jabatan Gubernur Khofifah Perda Sistem Jaminan Pesangon ini tidak kunjung terealisasi," tukas Nuruddin, Rabu (01/05/2024).

Baca Juga: Jokowi Bikin Ilustrasi Naik MRT, Bareng Buruh

Sementara itu, salah satu buruh yang tergabung dari SPSI, Rini mengaku berangkat mulai jam 6 pagi tadi bersama rombongan dari Malang. Menggunakan 4 mobil elf, buruh ini berangkat ke Surabaya untuk menyuarakan tuntutannya. 

"Kami dari Malang dan sampai disini jam 09.30 WIB, kami nanti sama sama berangkat ke kantor gubernur Jatim," jelasnya. 

Rini rencananya bersama rombongan lainnya nanti akan berangkat ke kantor Gubernur Jatim pukul 14.00 WIB. "Kami membawa tuntutan kepada pemimpin daerah," pungkasnya. Ain/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU