Razia 47 Pelanggar Prokes, 2 Pelanggar Positif Covid-19

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 21 Des 2020 11:03 WIB

Razia 47 Pelanggar Prokes, 2 Pelanggar Positif Covid-19

i

Razia pelanggar protokol kesehatan sekaligus Rapid antigen massal di Kota Probolinggo. PS/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Probolinggo - Kota Probolinggo baru saja melakukan Razia pelanggar protokol kesehatan, kegiatan ini dilakukan sebab dalam sebulan penularan Covid-19 di Kota Probolinggo meningkat. Sebanyak 47 Pelanggar protokol kesehatan (Prokes) yang terjaring razia saat nongkrong atau di jalanan seputar Kota Probolinggo, langsung rapid test antigen massal di tempat, Senin (21/12/2020).

Petugas tidak main-main dalam razia yustisi. Bahkan, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin turun langsung memantau aksi ini. Kegiatan ini digelar tim Satgas Covid- 19 di seputaran bunderan Glaser dan di Jalan Protokol Kota Probolinggo

Baca Juga: Tren Covid-19 Naik, Tapi tak Timbulkan Kematian

Dari 47 orang dirapid test antigen, 2 pelanggar positif Covid-19. Satu warga Kota dan satu lainnya warga Kabupaten Probolinggo.

Romi, salah satu pelanggar mengaku lalai tidak memakai masker saat keluar rumah. Dirinya mengaku kapok karena tidak membawa masker. Saat di rapid test, dia merasakan sakit di hidungnya.

"Tadi lalai, dan lupa karena terburu-buru keluar rumah, dan akhirnya terjaring razia protokol kesehatan. Tadi rasanya sakit saat memasukkan alat mengambil cairan di dalam hidung. Kapok nggak akan mengulangi kesalahan kembali. Beruntung hasilnya negatif," ujar Romo.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Naik, Ayo Masker Lagi

Razia prokes dilakukan dengan pelaksanaan rapid test antigen massal. Ini bertujuan agar warga benar-benar patuh pada 3M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak).

"Sengaja kita pimpin razia yustisi ini, untuk memantau dan melihat warga Kota Probolinggo, patuh protokol kesehatan untuk dilakukan evaluasi. Namun kali ini, masih banyak pelanggar prokes, ada 47 orang, dan 2 positif Covid-19. Kita perintahkan terus gencar, dan melarang ada kerumunan massa," tegas Hadi Zainal Abidin.

Baca Juga: Dokter Paru Mereaksi Jokowi Soal Endemi

Saat ini wilayah Kota Probolinggo mengalami lonjakan cukup signifikan penularan Covid- 19. Dalam tiga hari orang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 29-56/harinya. Dsy10

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU