SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengakui, saat ini Indonesia dan hampir semua negara sedang menghadapi situasi perekonomian menantang yang dimulai dari krisis kesehatan, sebagai akibat dari pandemi.
Oleh karenanya, pemulihan ekonomi menurutnya perlu dimulai dari pemulihan pada sektor kesehatan masyarakat, di antaranya melalui program vaksinasi yang tengah digencarkan pemerintah.
Baca Juga: Jelang MPLS 2023, SMP Tenggilis Jaya Surabaya Hanya Punya 1 Siswa
"Kita bersyukur krisis keuangan tidak terjadi, sebab pemerintah dan regulator mengambil langkah yang cepat dan tepat untuk menanganinya. Meski demikian, pemulihan ekonomi tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak atau sektor saja, tetapi diperlukan kolaborasi lintas sektor. Forum Indonesia Bangkit diharapkan bisa menjadi wadah untuk memfasilitasi hal tersebut,” kata Tigor saat membuka Forum Indonesia Bangkit seri pertama di Jakarta, Selasa (6/4).
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Anak Muda Sekarang Tidak Suka Bekerja di Kantor
CIMB Niaga juga mengimplementasikan program restrukturisasi dan relaksasi kredit bagi nasabah yang memenuhi ketentuan sehingga bisa menghadapi tantangan dan mempertahankan kelangsungan bisnisnya.
Baca Juga: Ada Kemungkinan Akhir 2022, PPKM Berhenti
"Adapun untuk memberikan kemudahan layanan kepada para nasabah, CIMB Niaga juga mengoptimalkan layanan digital banking melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks untuk nasabah Consumer dan BizChannel@CIMB bagi nasabah Business," katanya. (jk/rmc)
Editor : Redaksi