Sukses Meniti Karir, Inul Bangga Meski Tak Lulus SMP

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 18 Apr 2021 15:28 WIB

Sukses Meniti Karir, Inul Bangga Meski Tak Lulus SMP

i

Inul Daratista. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Perjalanan hidup dan karier Inul Daratista penuh liku dan perjuangan. Hingga pemilik tempat karaoke Inul Vista ini hingga bisa dikenal banyak orang. Istri Adam Suseno menceritakan berat hidupnya semasa mudanya.

Dalam sebuah acara ajang pencarian bakat penyanyi dangdut yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta, saya tertarik mendengarkan komentar Inul Daratista yang bertindak sebagai salah satu juri.

Baca Juga: Selamat! Mpok Alpa Hamil Anak Keempat, Sempat Syok dan Khawatir

Ketika itu baru saja seorang peserta selesai tampil menyanyi dan dilanjutkan dengan obrolan ringan dengan pembawa acara. Ya namanya juga reality show, tentu pembawa acara harus pintar menggali kisah sedih yang pernah dialami para peserta.

Kebetulan si peserta yang saya maksud menceritakan bahwa ia tidak tamat SMP, karena di samping ekonomi orang tua yang tidak mendukung, ia merasa telah mampu mendapat uang dengan menyanyi di acara pernikahan atau acara lainnya, walaupun baru sebatas level kampung.

Inul Daratista yang merasa latar belakangnya mirip dengan perserta itu, langsung berkomentar dengan mata yang berkaca-kaca.

"Saya juga tidak tamat SMP. Saya telah mengecewakan orang tua saya. Tapi saya tidak menyesal, karena kemudian berhasil membuktikan kemampuan saya," begitu lebih kurang komentar Inul yang terkenal dengan goyang ngebor-nya itu.

Dulu di era saya masih duduk di bangku SD tahun 1970-an, ada beberapa teman saya yang berhenti sampai kelas 5 saja. Alasannya karena ia sudah pandai membaca, menulis, dan berhitung.

Hanya beberapa bulan proses pengkaderan, si teman sudah bisa mengemudi delmannya. Tampaknya tidak ada semacam SIM untuk jadi pengemudi delman, dan tak ada pula usia minimal agar bisa jadi pengemudi.

Baca Juga: Mantan Thariq Halilintar, Chandrika Chika Positif Narkoba, Sudah Konsumsi Selama Setahun Lebih

Ada juga teman saya yang lain, sempat sekolah sampai kelas 2 STM (Sekolah Teknik Menengah, sekarang jadi SMK). Ia berhenti sekolah karena dibelikan bapaknya sebuah angkot, dan ia yang jadi pengemudi.

Kalau dipikir-pikir, setinggi apapun kita sekolah atau kuliah, pada akhirnya harus bekerja juga. Bisa bekerja pada pemerintah, perusahaan swasta, atau malah berwirausaha. 

Maka ketika pekerjaan itu sudah dalam genggaman, padahal sekolah belum kelar, di sinilah datang godaan. Pada masa-masa remaja, biasanya sudah kelihatan kemampuan seseorang, terutama di bidang seni dan olahraga.

Tidak heran jika ada di antara siswa sekolah menengah yang keteteran belajar, karena malamnya tampil bernyanyi di panggung, atau sibuk syuting sinetron. Ada juga yang tampil di lapangan hijau sebagai pemain klub sepak bola. Dan semua ada honornya.

Baca Juga: Fokus Jalani Latihan Beladiri, Cinta Laura Ngaku Alami Cedera Telinga dan Kaki

Tapi sangat keliru kalau menafsirkan karena peluang tidak datang dua kali, tinggalkan saja sekolah agar bisa fokus mengembangkan karir.

Justru kalau ingin karirnya berkembang dan bertahan lama, perlu diperkaya dengan wawasan yang luas, dan itu didapat dengan rajin belajar.

Demi membantu perekonomian keluarga, Inul Daratista rela memilih bekerja ketimbang menyelesaikan pendidikannya. Meski begitu, Inul Daratista tak putus asa untuk terus berusaha yang terbaik untuk keluarganya. Dsy20

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU