Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Sepatu Langganan PDL

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 04 Jun 2021 11:03 WIB

Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Sepatu Langganan PDL

i

Mantan Karyawan pabrik Sukses Bisnis Sepatu Langganan PDL

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Wasis yang merupakan perajin sepatu asal Dusun Panggreman, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging ini awalnya merintis usaha sepatu sejak tahun 2000-an. Dia mengembangkan kemampuan membuat sepatu yang didapatnya ketika bekerja di sebuah pabrik sepatu asal Ngoro Industrial Park (NIP).

Setelah itu pada tahun 2005 dirinya memutuskan keluar dari pabrik dan memantapkan diri berwiraswasta membuat kerajinan alas kaki dengan modal Rp 1 juta dengan mengandalkan empat pekerja saja. Semuanya merupakan pemuda desa setempat. Selain itu, alat yang digunakan masih konvensional.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Kini, dia telah memiliki merek tersendiri, yakni Dwi R-Jaya. Nama itu hasil pemikiran istri yang dikombinasikan nama anak Wasis. Dalam sehari, ratusan pasang sepatu, khususnya sepatu wanita tercipta. Pembeli produk sepatunya kebanyakan berasal dari pesanan/order pembeli. Kebanyakan pembeli dari kalangan pekerja kantoran, baik pemerintahan maupun swasta.

Order pesanan sepatu milik Wasis kebanyakan berasal dari kalangan TNI/Polri. Para aparat keamanan itu banyak memesan sepatu PDL (pakaian dinas lapangan). Selain itu, dari kalangan anggota satpol PP dan ormas yang menggunakan sepatu PDL. “Kami tidak hanya membuat sepatu wanita, tetapi juga PDL yang laris manis,” jelasnya, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

Meski begitu, diakui Wasis, kendala mengembangkan usaha masih terjadi. Utamanya, terkait permodalan usaha. Ketika banyak pesanan sepatu PDL seperti sekarang ini, dirinya kekurangan pekerja.

Wasis mengakui jika produk yang dihasilkan keterampilan tangan karyawannya berbeda dari yang lain. Bahkan, produknya dapat bertahan selama lebih dari 3 tahun.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

“Alhamdulillah banyak konsumen yang mengakui kualitas produksi kami, bahkan bisa bertahan sampai lebih dari tiga tahun meskipun digunakan setiap hari,” pungkasnya. dsy3 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU